KONTEKS.CO.ID – Kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di tempat wisata bukanlah hal baru.
Terlalu sering kita mendengar cerita tentang wisatawan yang harus membayar lebih dari yang seharusnya oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tentu saja, hal ini sangat merugikan bagi para pelancong.
Korban pungli pada akhirnya kehilangan kepercayaan dan enggan untuk kembali berkunjung ke tempat wisata tersebut.
Dampaknya, tempat-tempat wisata tersebut menjadi sepi pengunjung. Namun, tidak perlu khawatir.
Di sini, kami akan berbagi beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari praktik pungli selama liburan Anda. Mari kita simak artikel ini hingga selesai!
1. Menggunakan Sumber Informasi Resmi dan Terpercaya
Pastikan bahwa informasi mengenai tempat wisata yang akan Anda kunjungi berasal dari sumber yang sah dan dapat dipercaya.
Sumber informasi terpercaya ada di situs web resmi atau kantor informasi pariwisata.
Jangan terlalu bergantung pada informasi dari individu atau agen perjalanan yang tidak resmi.
2. Mencari Informasi Lengkap tentang Tempat Wisata
Sebelum Anda memutuskan untuk pergi berlibur ke suatu tempat, penting untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang destinasi yang akan Anda kunjungi.
Pastikan Anda mengetahui biaya tiket masuk, biaya jasa pemandu wisata, biaya sewa kendaraan, dan informasi penting lainnya.
Dengan memiliki pengetahuan yang cukup, Anda dapat lebih mudah mengenali tanda-tanda pungli.
3. Menggunakan Saluran Pembayaran Resmi
Saat membayar tiket masuk ke tempat wisata, terutama jika Anda membelinya secara online, pastikan untuk menggunakan saluran pembayaran resmi.
Hindari membayar kepada pihak yang tidak memiliki identifikasi resmi atau menggunakan saluran pembayaran yang tidak jelas.
4. Memeriksa Keaslian Tiket Masuk
Setelah Anda mendapatkan tiket masuk ke tempat wisata, baik secara online maupun offline, penting untuk memeriksa keasliannya sebelum menggunakannya.
Pastikan tiket masuk tersebut lengkap dengan segel atau tanda resmi.
Jangan menerima tiket yang tidak memiliki segel atau label resmi, atau jika segelnya rusak dan tidak sesuai dengan tempat wisata yang akan Anda kunjungi.
5. Meminta Bukti Pembayaran
Usai melakukan pembayaran, jangan lupa untuk meminta bukti pembayaran dan menyimpannya sebagai bukti transaksi yang sah.
Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang aman agar tidak hilang.
Bukti pembayaran ini sangat penting karena dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa liburan Anda berjalan lancar tanpa harus terkena praktik pungli yang merugikan. Selamat berlibur!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"