KONTEKS.CO.ID – Pernahkah kamu merasa selalu ingin menyenangkan orang lain, bahkan dengan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri? Jika ya, kamu mungkin memiliki kondisi people pleaser.
Menjadi people pleaser memang terlihat mulia, tetapi sebenarnya bisa membawa dampak negatif bagi diri sendiri. Kebiasaan ini dapat membuatmu merasa stres, cemas dan hilang jati diri.
Jika kamu ingin hidup lebih bahagia dan bebas dari people pleaser, berikut 5 cara sederhana yang bisa kamu coba :
1. Sadari Kebiasaanmu sebagai People Pleaser
Langkah pertama adalah dengan menyadari bahwa kamu memiliki kebiasaan ini.
Perhatikan pola pikir dan perilaku yang menunjukkan bahwa kamu people pleaser, seperti selalu mengatakan “ya” meskipun tidak mampu.
Dan merasa bersalah saat menolak permintaan, dan mengubah diri agar disukai orang lain.
2. Prioritaskan Kebutuhanmu Sendiri
People pleaser seringkali mengutamakan kebutuhan orang lain daripada diri mereka sendiri. Hal ini penting untuk diubah.
Mulailah dengan memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaanmu sendiri. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia, merasa nyaman, dan berharga.
3. Belajar Menolak dengan Sopan
Menolak permintaan orang lain bukan berarti kamu jahat. Kamu berhak untuk mengatakan “tidak” jika kamu tidak mampu atau tidak ingin melakukannya.
Belajarlah untuk menolak dengan sopan dan tegas. Jelaskan alasanmu dengan jelas dan hindari rasa bersalah.
4. Tetapkan Batasan yang Jelas
Batas sangat penting untuk melindungi dirimu dari orang lain yang memanfaatkanmu. Tetapkan batasan yang jelas tentang apa yang kamu mau dan tidak mau lakukan.
Komunikasikan batasan ini dengan tegas kepada orang lain dan jangan ragu untuk menegakkannya.
5. Cintai dan Hargai Diri Sendiri
People pleaser seringkali memiliki harga diri yang rendah. Mereka merasa tidak berharga dan tidak pantas bahagia.
Hal ini perlu diubah. Belajarlah untuk mencintai dan menghargai diri sendiri. Percayalah pada kemampuanmu dan hargailah pencapaianmu.
Menjadi diri sendiri dan menghentikan kebiasaan people pleaser membutuhkan proses dan usaha. Namun, dengan komitmen dan latihan, kamu dapat mencapai hidup yang lebih bahagia dan penuh makna.
Ingatlah , kamu berhak untuk bahagia. Jangan biarkan orang lain menentukan kebahagiaanmu.
Prioritaskan dirimu sendiri dan belajarlah untuk mengatakan “tidak”. Kamu berharga dan pantas di cintai apa adanya.
Tips tambahan
– Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok yang mendukung orang yang ingin berhenti menjadi people pleaser.
– Carilah bantuan profesional dari terapis atau psikolog jika kamu merasa kesulitan untuk berhenti menjadi people pleaser sendiri.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mulai hidup yang lebih bahagia dan bebas dari kondisi people pleaser.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"