KONTEKS.CO.ID – Libur Idul Adha 2024. Pemerintah Indonesia telah merilis Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024.
Termasuk untuk perayaan Hari Idul Adha. Berdasarkan SKB tersebut, libur nasional Idul Adha 2024 jatuh pada hari Senin 17 Juni 2024.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idul Adha pada hari Selasa 18 Juni 2024.
Keputusan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati libur panjang selama empat hari berturut-turut, dari Sabtu, 15 Juni hingga Selasa, 18 Juni 2024.
Tradisi dan Perayaan Libur Idul Adha di Indonesia
Idul Adha, yang terkenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan besar umat Islam yang terayakan dengan penuh makna.
Di Indonesia, perayaan ini termulai dengan pelaksanaan salat Idul Adha yang dilakukan di masjid atau area terbuka. Sebagian umat Islam juga menjalankan puasa sunnah sebelum melaksanakan sholat.
Setelah sholat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba.
Daging hewan kurban ini kemudian dibagikan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Tradisi ini merupakan simbol kepedulian dan solidaritas sosial, sesuai dengan ajaran Islam.
Jadwal Libur Panjang Idul Adha 2024
Penetapan cuti bersama oleh pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati libur panjang. Berikut ini adalah jadwal lengkap libur panjang Idul Adha 2024:
- Sabtu, 15 Juni 2024: Libur akhir pekan
- Minggu, 16 Juni 2024: Libur akhir pekan
- Senin, 17 Juni 2024: Libur nasional Idul Adha
- Selasa, 18 Juni 2024: Cuti bersama Idul Adha
Dengan demikian, masyarakat mendapatkan libur panjang selama empat hari. Hal ini memberikan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, melakukan perjalanan, atau sekadar beristirahat setelah rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Dampak Positif Libur Panjang
Libur panjang Idul Adha ini tidak hanya memberikan manfaat bagi individu dan keluarga, tetapi juga berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Banyak keluarga yang memanfaatkan libur panjang untuk berlibur ke destinasi wisata dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu, kegiatan sosial seperti berbagi daging kurban juga meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat ikatan komunitas.
Bagi para pekerja dan karyawan, libur panjang ini menjadi kesempatan untuk merefresh diri sebelum kembali beraktivitas.
Dengan waktu istirahat yang cukup, diharapkan produktivitas dan semangat kerja dapat meningkat setelah liburan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"