KONTEKS.CO.ID – Jet pesta Dubai. Banyak kebiasaan baru muncul di era pandemi yang masih bertahan. Salah satunya menyewa jet pribadi alih-alih naik pesawat umum.
Sektor penerbangan swasta global telah berkembang dari tahun ke tahun sejak 2020. Dan Uni Emirat Arab, yang tidak asing dengan kekayaan dan kemewahan, menjadi ujung tombak pertumbuhan tersebut.
Salah satu penawaran unik dari Dubai adalah jet pesta 9H-FIVE. Jet meluncur pada tahun 2023 oleh merek hotel mewah FIVE yang memiliki tiga properti di Dubai.
Spesifikasi Jet Pesta Dubai
Pesawat tersebut adalah ACJ TwoTwenty, jet bisnis baru Airbus yang bermitra dengan Comlux. Dan meskipun pesawat pribadi biasanya terhiasi dengan warna krem, penawaran di sini tidak berfokus pada bisnis tetapi kesenangan.
Pencahayaan LED menyesuaikan suasana hati di kabin 16 kursi yang terlengkapi dengan tirai jendela elektro-kromatik, dua layar TV 55 inci. Kemudian sistem suara dalam penerbangan dengan ketersediaan playlist yang terkuratori secara khusus, layar sentuh berteknologi pintar. Plus WiFi berkecepatan tinggi dan banyak ruang untuk berjoget.
Jet ini memiliki waktu terbang 12 jam nonstop yang mengesankan. Dengan durasi ini, pesawat dapat terbang mencakup dari Dubai ke London atau ke Tokyo.
Saat tamu lapar, tersedia dapur lengkap dan meja makan untuk delapan orang, dengan pilihan menu dari restoran hotel FIVE.
Kabinnya berukuran 78,1 kali 10,8 kaki (23,8 kali 3,3 meter), dengan tinggi 6,6 kaki (dua meter). Terakhir, tentunya juga terdapat Master Suite dengan tempat tidur king size dan shower on-board, untuk refreshing sebelum mendarat.
Semua kemewahan ini tersedia bagi para tamu FLY FIVE atau siapapun yang ingin menyewa jet tersebut. Namun mereka harus menyewanya dengan biaya sekitar USD15.000 Rp243 juta) per jam. Tapi harga yang jauh lebih murah ketimbang membeli sendiri ACJ TwoTwenty senilai US100 juta (Rp1,6 triliun).
Disewa VIP dan Kepala Negara
Penerbangan sewaan adalah bagian penting dari booming penerbangan swasta ini, sebagai cara yang lebih terjangkau untuk mencapai pengalaman eksklusif – meskipun masih memerlukan biaya yang besar.
FLY FIVE mengatakan kepada CNN bahwa sejak resmi mulai beroperasi pada April 2023, 9H-FIVE telah dipesan lebih dari 50 kali. Dengan pelanggan, termasuk VIP dan kepala negara, mencarter penerbangan ke seluruh Eropa, AS, Inggris, Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Peningkatan penerbangan swasta ini terjadi meskipun ada kritik dari kelompok lingkungan hidup bahwa jet pribadi merupakan penyumbang emisi karbon dioksida global yang sangat besar, dengan penerbangan yang lebih pendek menjadi kurang efisien dan emisi per penumpang jauh lebih tinggi.
FLY FIVE mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengimbangi emisi tahunannya dengan membeli Kredit Karbon Berbasis Alam, mendukung pelestarian hutan hujan dan reboisasi. Tujuannya, untuk memperbarui kegiatan penyeimbangannya setiap tahun.
Ini juga telah disertifikasi oleh Climate Offset Certification (COC), yang mempromosikan transparansi transaksi carbon offset.
Jet Pribadi dengan Harga Sewa Lebih Murah dan Mahal
Di bidang jet pribadi, pada Dubai Air Show tahun lalu, Lufthansa Technik meluncurkan desain kabin baru untuk BBJ 777-9 mendatang —versi jet pribadi dari pesawat berbadan lebar baru Boeing, 777X.
Desainnya, yang disebut CelestialSTAR, memiliki pusat pancuran hujan dan pijat terbesar yang pernah dibuat di pesawat terbang, yang dapat menyatu dengan kamar tidur untuk tempat peristirahatan yang sepenuhnya pribadi.
BBJ 777-9 akan menjadi jet pribadi bermesin ganda terbesar di dunia, dengan ruang kabin sekitar 3.700 kaki persegi (343 meter persegi), dan pesawat dapat terbang nonstop selama 22 jam. Artinya, jalur ini dapat menghubungkan dua kota mana pun di dunia tanpa transit, menurut Boeing.
Namun, biaya untuk pesawat baru yang canggih dan interior khusus ini mencapai sekitar setengah miliar dolar. Atau setara Rp8,1 triliun. Jadi ini murni pilihan bagi orang yang sangat kaya.
Namun, ada satu lagi pilihan anggaran bagi mereka yang ingin berpesta di pesawat. British Airways 747 yang dinonaktifkan tersedia dengan harga USD1.300 (Rp21 juta) per jam di Bandara Cotswold di Inggris. Dengan catatn, pesawat tidak bergerak sedikit pun dan tidak pernah meninggalkan daratan.
Pemiliknya, Suzannah Harvey, mengatakan kepada CNN pada tahun 2022, “Ini adalah fasilitas acara yang sangat serbaguna, sehingga dapat mengakomodasi apa pun mulai dari pesta ulang tahun anak-anak, hingga peluncuran produk baru atau presentasi perusahaan.”
Seluruh pesawat bahkan memiliki surat nikah. “Jadi kamu bisa menikah di kokpit jika kamu mau,” kata Harvey. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"