KONTEKS.CO.ID – Hipoglikemia, atau penurunan kadar gula darah yang berbahaya, adalah kondisi yang sering dialami oleh penderita diabetes.
Penderita diabetes sering mengalami hipoglikemia, yaitu penurunan kadar gula darah yang berbahaya.
Meskipun kontrol gula darah merupakan bagian penting dari manajemen diabetes, hipoglikemia dapat terjadi akibat berbagai faktor.
Memahami penyebabnya sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini secara efektif.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa yang menyebabkan hipoglikemia dan bagaimana cara pencegahannya.
Penyebab Hipoglikemia pada Penderita Diabetes
1. Dosis Insulin yang Terlalu Tinggi
Penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang menggunakan insulin dapat mengalami hipoglikemia jika dosis insulin yang diberikan terlalu tinggi.
Insulin berfungsi menurunkan kadar gula darah, tetapi jika dosisnya terlalu banyak, gula darah bisa turun drastis.
2. Konsumsi Makanan yang Tidak Memadai
Melewatkan makan atau mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang rendah dapat menyebabkan hipoglikemia.
Makanan adalah sumber utama glukosa, dan kekurangan glukosa dalam tubuh dapat menyebabkan kadar gula darah turun.
3. Aktivitas Fisik Berlebihan
Olahraga yang intens atau aktivitas fisik yang berat tanpa asupan karbohidrat yang cukup dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Aktivitas fisik meningkatkan metabolisme glukosa, sehingga gula darah bisa turun lebih cepat dari yang diperkirakan.
4. Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat mengganggu kemampuan hati untuk memproduksi glukosa, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan.
Ini bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes yang menggunakan obat diabetes atau insulin.
5. Penggunaan Obat Diabetes yang Tidak Sesuai
Penggunaan obat diabetes, seperti sulfonilurea atau insulin, harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
Overdosis atau penggunaan obat yang tidak sesuai dapat menyebabkan hipoglikemia.
6. Penyakit atau Infeksi
Penyakit atau infeksi dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan cara yang tidak terduga.
Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan glukosa, yang dapat menyebabkan hipoglikemia jika tidak diimbangi dengan asupan makanan atau perubahan dalam dosis obat.
Gejala Hipoglikemia
Gejala hipoglikemia bisa bervariasi dari ringan hingga berat, dan termasuk:Keringat dingin
– Gemetar
– Pusing atau kebingungan
– Kesulitan berbicara
– Rasa lapar yang intens
– Kelelahan
Dalam kasus yang parah, hipoglikemia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau kejang
Cara Pencegahan Hipoglikemia
1. Pantau Kadar Gula Darah Secara Teratur
Memantau kadar gula darah secara rutin membantu mendeteksi perubahan dan menghindari kadar gula darah yang terlalu rendah.
2. Konsumsi Makanan Seimbang
Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang cukup dan makan secara teratur untuk menjaga kestabilan gula darah.
3. Atur Dosis Obat dengan Hati-Hati
Ikuti petunjuk dokter mengenai dosis insulin atau obat diabetes lainnya dan jangan mengubah dosis tanpa konsultasi medis.
4. Perhatikan Aktivitas Fisik
Sesuaikan aktivitas fisik dengan kebutuhan kalori dan gula darah.
Jika berolahraga, pastikan untuk memonitor gula darah dan makan camilan jika diperlukan.
5. Hindari Konsumsi Alkohol yang Berlebihan
Jika mengonsumsi alkohol, pastikan untuk melakukannya dengan makanan dan dalam jumlah yang moderat.
Hipoglikemia adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup penderita diabetes.
Dengan memahami berbagai penyebabnya—mulai dari dosis insulin yang tidak tepat, makanan yang tidak memadai, hingga aktivitas fisik yang berlebihan.
Anda dapat lebih baik mencegah dan mengelola risiko hipoglikemia.
Selalu pantau gula darah Anda, makan dengan teratur, dan ikuti petunjuk medis untuk menjaga keseimbangan gula darah yang sehat.
Jika Anda mengalami gejala hipoglikemia atau khawatir tentang manajemen diabetes, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter atau profesional kesehatan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"