KONTEKS.CO.ID – Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu, yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain. Reaksi tersebut dapat muncul dalam bentuk pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.
Benda yang dapat memicu respons alergi dikenal dengan istilah alergen. Pada kebanyakan orang, alergen tidak menimbulkan reaksi pada tubuh.
Namun, pada orang yang memiliki alergi terhadap alergen tersebut, sistem imun akan mengeluarkan reaksi karena dianggap berbahaya bagi tubuh. Sel darah putih, termasuk basofil, merupakan salah satu komponen yang berperan dalam memunculkan reaksi alergi.
Banyak obat dan suplemen alami yang diklaim dapat mengobati dan mencegah alergi.
Misalnya, beberapa teh kering menggunakan bunga dan tanaman yang ‘berkerabat’ dekat dengan tanaman yang mungkin menyebabkan Anda mengalami bersin-bersin.
Hal yang sama berlaku untuk minyak esensial. Beberapa orang menggunakan minyak ini untuk meredakan gejala umum alergi. Tetapi minyak esensial masih mengandung bahan yang dapat menyebabkan alergi.
Setiap jenis alergi memiliki sejumlah solusi alami yang dapat membantu mempercepat pemulihan. Ada juga pilihan alami untuk alergi anak-anak.
Bagaimana alergi didiagnosis? Simak penjelasan berikut.
1. Dokter Anda akan menanyakan gejala Anda dan melakukan pemeriksaan fisik.
Mereka akan bertanya tentang sesuatu yang tidak biasa yang mungkin Anda makan baru-baru ini dan zat apa pun yang mungkin Anda hubungi.
Misalnya, jika Anda mengalami ruam di tangan, dokter mungkin akan menanyakan apakah Anda baru saja mengenakan sarung tangan lateks.
2. Tes darah dan tes kulit dapat mengonfirmasi atau mendiagnosis alergen yang dicurigai oleh dokter Anda.
Darah Anda akan diuji untuk mengetahui adanya antibodi penyebab alergi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Ini adalah sel yang bereaksi terhadap alergen.
Dokter Anda akan menggunakan tes darah untuk memastikan diagnosis jika mereka khawatir tentang potensi reaksi alergi yang parah.
Sementara untuk tes kulit, dokter mungkin juga akan merujuk Anda ke ahli alergi untuk pengujian dan perawatan. Tes kulit adalah jenis tes alergi yang umum dilakukan oleh ahli alergi.
Selama tes ini, kulit Anda ditusuk atau digores dengan jarum kecil yang mengandung potensi alergen. reaksi kulit Anda. Jika Anda alergi terhadap zat tertentu, kulit Anda akan menjadi merah dan meradang.
Tes yang berbeda mungkin diperlukan untuk mendiagnosis semua alergi potensial Anda. Mulai di sini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja tes alergi.
Mencegah gejala, Tidak ada cara untuk mencegah alergi. Tetapi ada cara untuk mencegah gejala terjadi. Cara terbaik untuk mencegah gejala alergi adalah dengan menghindari alergen yang memicunya.
Menghindari adalah cara paling efektif untuk mencegah gejala alergi makanan. Diet eliminasi dapat membantu Anda menentukan penyebab alergi sehingga Anda tahu cara menghindarinya.
Untuk membantu Anda menghindari alergen makanan, baca label makanan secara menyeluruh dan ajukan pertanyaan saat makan di luar.
Mencegah alergi musiman, kontak, dan alergi lainnya adalah dengan mengetahui di mana alergen berada dan bagaimana menghindarinya.
Jika Anda alergi terhadap debu, misalnya, Anda dapat membantu mengurangi gejala dengan memasang filter udara yang tepat di rumah Anda, membersihkan saluran udara secara profesional, dan membersihkan debu rumah Anda secara teratur.
Tes alergi yang tepat dapat membantu Anda menentukan pemicu yang tepat, yang membuatnya lebih mudah untuk dihindari. Kiat-kiat lain ini juga dapat membantu Anda menghindari reaksi alergi yang berbahaya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"