KONTEKS.CO.ID – Selain olahraga secara teratur, salah satu cara menurunkan berat badan yang ideal bisa dengan menjaga pola makan yang baik. Keduanya bisa dilakukan secara bersamaan dengan teratur. Meski begitu, diet tanpa olahraga bukan berarti tidak mungkin dilakukan.
Seseorang bisa melakukan diet tanpa olahraga, namun harus benar-benar memperhatikan kebutuhan kalori setiap harinya.
Tips Menjalani Diet Tanpa Olahraga
1. Mengunyah makanan secara perlahan
Kegiatan mengunyah makanan bisa memengaruhi berat badan seseorang. Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbiasa makan dengan cepat, mempunyai potensi lebih tinggi menambah berat badan dibandingkan dengan orang yang terbiasa makan secara perlahan.
Jadi, apabila ingin menjalankan diet tanpa olahraga dengan berhasil, maka nikmatilah setiap gigitan makanan. Dengan cara mengunyah secara perlahan dan berhenti makan sebelum kenyang.
2. Menambahkan asupan protein di setiap porsi makan
Salah satu cara efektif diet sehat tanpa olahraga dengan menambahkan asupan protein. Protein dapat membantumu mengontrol nafsu makan dan memberikan efek kenyang lebih lama.
Maka dari itu, penuhi asupan protein dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti tempe, tahu, telur, ikan, produk susu, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.
3. Menambah asupan makanan berserat
Sama seperti protein, serat juga dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu penyerapan nutrisi, dan memperlambat pengosongan perut sehingga tidak mudah lapar. Contoh makanan berserat ini seperti kacang-kacangan, sereal gandum, buah-buahan, dan sayuran.
4. Minum Air Putih yang cukup
Minum air putih yang cukup juga penting sebagai bagian dari diet tanpa olahraga. Kebiasaan ini dapat menurunkan berat badan, terutama jika meminum air putih sebelum makan, karena dapat memberikan efek kenyang lebih cepat.
5. Mencukupi waktu tidur
Tips terakhir dan tidak boleh terlewatkan adalah mencukupi waktu tidur malam, yaitu sekitar 7–9 jam untuk orang dewasa. Hal ini penting karena kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon pengatur nafsu makan hingga terdorong untuk makan lebih banyak.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"