KONTEKS.CO.ID – Pada kondisi hamil muda, perubahan fisik tubuh pada ibu hamil memang belum begitu menonjol. Tetapi para ibu hamil akan merasakan berbagai keluhan yang pada umumnya dialami oleh ibu hamil. Mulai dari gejala mual, muntah, pusing, sering buang air kecil, dan nyeri pada perut bagian bawah.
Nyeri atau kram pada perut selama masa kehamilan bisa jadi kondisi normal dalam setiap fase kehamilan. Namun, para ibu hamil tetap harus waspada jika rasa nyeri tersebut sudah mulai mengganggu kenyamanan.
Berikut ini macam sakit perut saat hamil muda:
Nyeri perut karena pembesaran rahim
Tubuh ibu hamil tentunya menyesuaikan diri dengan kehadiran janinnya. Perkembangan pada janin akan membuat rahim ibu hamil menjadi membesar. Proses membesarnya rahim pada ibu hamil membuat ligamen yang menopang rahim dan otot-otot di sekitar rahim akan meregang.
Hal ini bisa menjadi penyebab untuk ibu hamil merasakan nyeri perut saat hamil muda. Selebihnya saat ibu hamil bergerak, bersin, dan batuk, rasa nyeri ini akan semakin terasa.
Kram perut dan keluar bercak darah
Kebanyakan ibu hamil salah mengira tentang nyeri pada perut. Apalagi saat bersamaan dengan keluarnya sedikit bercak darah atau spotting.
Pada umumnya, situasi ini sering muncul pada 10-14 hari setelah masa ovulasi, atau mendekati jadwal menstruasi. Bisa jadi para ibu hamil menganggapnya sebagai tanda datangnya menstruasi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"