KONTEKS.CO.ID – Konsumsi makanan bergizi untuk ibu hamil dilakukan agar kebutuhan nutrisi saat hamil tercukupi dengan baik.
Meski demikian, ibu hamil perlu untuk memerhatikan apa yang dikonsumsinya. Pasalnya, ada makanan bergizi yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi selama kehamilan, seperti telur dan daging mentah, serta produk olahan susu yang belum melewati proses pasteurisasi.
Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
- Ikan
Ikan laut memiliki kandungan protein dan asam lemak omega yang dapat membantu pembentukan dan perkembangan otak janin. Sebaiknya ikan dikonsumsi secara matang karena ikan mentah berisiko tercemar bakteri dan meningkatkan kadar lemak jenuh.
Saat mengonsumsi ikan, ibu hamil perlu hati-hati karena terdapat beberapa ikan laut yang sudah tercemar merkuri yang mana berbahaya bagi kandungan.
- Daging tanpa lemak
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi, karena volume darah meningkat selama periode kehamilan terutama pada trimester ketiga.
Kandungan zat besi sebagai mineral penting yang berguna dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berperan penting untuk mengantarkan oksigen ke semua sel dalam tubuh.
Daging tanpa lemak dapat berupa daging sapi, daging ayam, dan daging ikan yang termasuk dalam kelompok makanan yang kaya kandungan protein dan zat besi.
- Buah dan Sayuran
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia seperti buah dan sayuran hijau setiap hari.
Contoh buah yang dapat dikonsumsi seperti alpukat, jeruk, mangga, dan pisang yang banyak mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan ibu hamil. Sementara contoh sayuran yang dikonsumsi yaitu bayam dan brokoli.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik termasuk kacang kedelai, kacang polong, dan kacang tanah. Makanan ini memiliki kandungan asam folat, serat, protein, zat besi, dan kalsium yang diperlukan selama kehamilan. Selain itu terdapat nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan ibu serta janin.
- Telur
Telur menjadi salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi selama hamil. Hal ini karena telur mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Selain itu, telur juga mengandung kolin yang sebagian besar terdapat dalam kuning telur. Kandungan kolin membantu otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang dengan baik, serta mencegah cacat lahir.
- Produk olahan susu
Susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan keju baik untuk dikonsumsi karena mengandung protein dan kalsium yang cukup tinggi. Susu memiliki manfaat sebagai transportasi oksigen ke janin, pembentukan otot, memperbaiki jaringan yang rusak, dan membantu pertumbuhan jaringan baru pada bayi.
- Sereal
Sereal memiliki kandungan mineral, vitamin B, karbohidrat, kalsium yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi janin. Sereal menjadi salah satu alternatif menu sarapan bagi ibu hamil yang sering tidak nafsu makan karena mengalami morning sickness.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"