KONTEKS.CO.ID – Dilansir dari Medline Plus, sekitar 80 persen dari tinggi seseorang ditentukan oleh variasi urutan DNA yang diwarisi dari orang tua. Tapi, tinggi badan juga dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan jenis makanan yang dikonsumsi. Bahkan seseorang pun bisa meningkatkan tinggi badannya dengan olahraga.
Namun peneliti masih terus melakukan riset guna melihat efektivitas faktor luar atau lingkungan yang berpengaruh terhadap penambahan tinggi badan.
Adapun faktor luar tersebut seperti nutrisi ibu selama kehamilan, asupan makanan setelah anak lahir, dan aktivitas yang dapat memengaruhi pertumbuhan tulang selama anak, seperti olahraga.
Manfaat olahraga sangat penting untuk kesehatan tulang, terutama pada gerakan stretching (peregangan) terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan hingga masa pubertas.
Adapun jenis olahraga yang bermanfaat untuk memperbaiki postur, melatih kekuatan otot dan tulang, serta menstimulasi pertumbuhan tulang yaitu sebagai berikut:
Yoga
Gerakan yoga seperti mountain pose, triangle pose, tree pose, Surya Namaskar, Adho Mukha Svanasana, Chakrasana, dan pose lainnya dapat membantu dalam memperbaiki postur tubuh.
Dilansir dari situs Hopkins Medicine, gerakan peregangan dalam yoga dapat memperkuat tulang dan sendi sehingga tubuh menjadi lebih lentur. Dengan demikian otot dan sendi menjadi lentur dan rileks, sehingga hormon pertumbuhan pun dapat mengalir lebih baik melalui tubuh.
Berenang
Berenang merupakan pilihan olahraga peninggi badan yang dapat membantu anak mendapatkan tubuh yang tinggi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada anak usia 7-13 tahun yang dimuat dalam Turkish Journal of Sport and Exercise menyebutkan bahwa berenang secara rutin selama 16 minggu memberikan hasil signifikan pada penambahan tinggi badan dan massa otot.
Berengan dilakukan dengan bergerak secara horizontal yakni melawan gravitasi. Sehingga dada dan tubuh bagian atas secara konstan melakukan peregangan dan kontraksi yang dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh bagian atas.
Bersepeda
Ketika bersepeda, tubuh bagian bawah akan melakukan tugas yang cukup berat dengan mengayuh. Gerakan mengayuh ini dapat meningkatkan aliran darah pada lutut dan otot paha yang merangsang pertumbuhan.
Dengan demikian, manfaat bersepeda tidak hanya membantu meningkatkan stamina, tapi juga berpotensi menambah tinggi badan.
Bergelantung
Olahraga bergelantung dapat membantu meluruskan dan memanjangkan tulang belakang. Bergelantung mendorong anak untuk melakukan banyak pull-up yang menyebabkan kontraksi tulang pada tubuh bagian atas.
Adanya kontraksi dan peregangan di bagian ini dapat merangsang pertumbuhan tulang dan memengaruhi tinggi badan.
Basket
Olahraga ini mendorong anak untuk berlari dan melompat secara konstan sehingga lempeng epifisis akan terstimulasi. Hal ini akan bermanfaat untuk membantu merangsang pertumbuhan tulang hingga mencapai tinggi maksimal.
Sepak Bola
Sepak Bola hampir sama dengan basket yang mengharuskan anak untuk berlari. Bermain sepakbola juga membutuhkan banyak melompat saat menyundul bola dan gerakan ke samping untuk menggiring bola dan menghindari lawan.
Dengan demikian, seluruh kegiatan ini membantu lempeng epifisis menerima darah yang kaya akan oksigen dan hormon pertumbuhan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"