KONTEKS.CO.ID — Indra Bekti presenter ternama Tanah Air, pernah dirawat di rumah sakit setelah pingsan karena mengalami pecah pembuluh darah di otak.
Pecahnya pembuluh darah adalah kondisi fatal yang bisa dialami siapa saja.
Pecah pembuluh darah di otak biasa disebut juga dengan pendarahan otak. Pendarahan pada otak bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti trauma kepala karena terjatuh atau cedera, ataupun beberapa faktor gaya hidup.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang bisa bikin pembuluh darah pecah seperti disarikan dari berbagai sumber:
1. Merokok
Salah satu dampak buruk merokok ialah stroke. Stroke hemoragik terjadi saat adanya pendarahan akibat pecahnya pembuluh darah pada area tertentu di dalam otak.
Pecahnya pembuluh darah pada perokok juga diduga terjadi akibat berbagai kandungan yang ada di dalam rokok, termasuk nikotin.
2. Konsumsi alkohol
Mengutip media Barat, para peneliti di Prancis menemukan orang yang banyak konsumsi minuman beralkohol berisiko terkena stroke yang juga menjadi penyebab pecah pembuluh darah. Pendarahan di otak yang dialami para peminum alkohol ini biasanya terjadi pada usia 60 tahun.
3. Kurang bahagia
Rasa kurang bahagia rupanya bisa membuat Anda terkena stroke sehingga memicu pembuluh darah pecah.
Sebagaimana dilansir NBC, para peneliti di University of Texas Medical Branch di Galveston melaporkan pada 2001, orang tua yang memiliki suasana hati baik dan sikap lebih positif bisa terlindungi dari stroke.
Para peneliti beranggapan bahwa orang yang bahagia lebih mungkin mendapatkan perawatan medis, berolahraga, dan tetap sehat. Hal-hal ini tentu bisa membuat seseorang terhindar dari stroke hingga pembuluh darah pecah.
4. Konsumsi makanan berlemak
Konsumsi daging merah dan makanan lain yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan risiko pecah pembuluh darah.
Pada konferensi internasional American Stroke Association (ASA), para peneliti dari University of North Carolina mempresentasikan temuan bahwa wanita pasca-menopause yang terbiasa dengan pola makan tinggi lemak memiliki insiden stroke iskemik 40 persen lebih banyak daripada mereka yang jarang mengonsumsi lemak.
5. Terlalu lama melajang
Sebuah studi di Universitas Tel Aviv terhadap lebih dari 10 ribu pria Israel menemukan bahwa mereka yang menikah di usia paruh baya memiliki kemungkinan 64 persen lebih kecil meninggal dunia karena stroke daripada mereka yang terus melajang hingga tua.
Data ini disesuaikan dengan faktor risiko stroke lainnya seperti status sosial ekonomi, tekanan darah, dan kebiasaan merokok.
Nah itulah tadi beberapa kebiasaan yang dapat kamu hindari untuk meminimalisir terjadinya pembuluh darah pecah. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"