KONTEKS.CO.ID – Penyakit rematik merupakan sakit nyeri pada otot, sendi, jaringan ikat, atau tulang. Namun biasanya, penyakit ini menyerang sendi tangan dan kaki, ruas jari-jari, lutut, tumit, serta leher.
Rematik paling sering menyerang sendi, kulit, mata, jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Kondisi ini termasuk gangguan autoimun, di mana sel darah putih tubuh menyerang jaringan sehat.
Penyakit rematik memang susah untuk disembuhkan, bahkan tidak ada obat apa pun yang bisa menyembuhkan penuh penyakit tersebut. Pemberian obat yang berasal dari bahan alami pun hanya bisa membantu mengurangi gejala utama nyeri penyakit.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa obat herbal alami untuk mengurangi rasa nyeri dari rematik:
a. Jahe
Jahe mengandung zat anti-peradangan yang bisa membantu untuk menekan peradangan sekaligus rasa sakit atau nyeri.
b. Thyme
Bumbu dapur khas Mediterania, Italia, Prancis, dan Timur Tengah ini memiliki zat anti-peradangan dan anti-mikroba yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat rematik.
c. Kunyit
Selain menjadi bumbu masakan, kunyit juga berkhasiat sebagai obat rematik alami. Kandungan zat kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi peradangan sekaligus menghilangkan rasa sakit.
d. Teh hijau
Kandungan zat antioksidan polifelon pada teh hijau mampu mengurangi radang dan melindungi sendi. Zat ini juga memicu respons sistem kekebalan tubuh untuk meringankan penyakit radang sendi kronis.
e. Kayu manis
Kayu manis yang terkenal dengan sifat antioksidannya juga bisa mengurangi peradangan akibat penyakit rematik. Penderita penyakit rematik dapat mengonsumsi kayu manis kering dengan menambahkannya pada oatmeal, jus atau pun sup.
f. Bawang putih
Bawang Putih mengandung senyawa dialil disulfida yang dapat mengurangi efek peradangan.
g. Lada hitam
Lada hitam memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba dan gastro-protektif yang cukup ampuh untuk mengurangi sakit pada rematik.
h. Cabai
Cabai banyak mengandung senyawa capsaicinoid yang memiliki sifat anti-peradangan alami. Anda dapat menambahkan cabai ke dalam hidangan tapi jangan berlebihan agar tidak sampai mengiritasi lambung.
i. Lidah Buaya
Mengutip Healthline, lidah buaya adalah salah satu herbal yang paling umum sebagai obat alternatif. Karena terkenal dengan sifat penyembuhnya, lidah buaya dapat menjadi obat alami untuk membantu meringankan gejala nyeri sendi.
Lidah buaya memiliki kandungan zat anti-inflamasi serta efek gastrointestinal negatif untuk mengurangi nyeri radang sendi.
j. Kemenyan
Kemenyan atau Boswellia Serrata merupakan tanaman dari India yang memiliki sifat anti-inflamasi. Menurut studi pada 2011, efek anti-inflasmasi dari kemenyan dapat menjadi obat alternatif untuk mengatasi reumatik, asam urat, dan osteoarthritis.
k. Cakar Kucing
Cakar kucing juga termasuk ramuan anti-inflamasi lain yang dapat mengurangi pembengkakan pada reumatik. Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah kulit kayu dan akar pohonnya. Hal ini karena bagian tersebut memiliki sifat anti-inflamasi juga meningkatkan sistem imun tubuh.
l. Kulit Pohon Willow
Kulit pohon willow atau dedalu adalah tanaman obat kuno untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan. Anda dapat mengkonsumsinya sebagai obat alami dalam bentuk teh atau tablet.
Beberapa riset menyebutkan obat herbal ini dapat membantu meringankan nyeri sendi yang berhubungan dengan osteoarthritis dan reumatik.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"