KONTEKS.CO.ID – Masalah rambut rontok dialami anak-anak hingga dewasa. Berikut ini akan dibahas tentang deretan penyakit yang menyebabkan rambut rontok.
Penyakit yang Menyebabkan Rambut Rontok
Kebanyakan mengira bahwa rambut rontok terjadi karena tidak cocok dengan produk shampo tertentu.
Namun selain faktor produk rambut, terdapat beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kerontokan rambut diantaranya yaitu:
- Anemia
Kekurangan zat besi atau anemia dapat menyebabkan kerontokan rambut. Kerontokan rambut akibat anemia terjadi karena absennya sel darah merah yang bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Jumlah sel darah merah yang kurang dari batas normal bisa menyebabkan kelelahan yang ekstrem dan kulit pucat. Kulit kepala terletak di ujung tubuh, sehingga darah yang mengalir sudah kehabisan oksigen. Dengan demikian rambut menjadi kekurangan energi dan akhirnya mudah rontok.
- Alopecia Areata
Alopecia Areata adalah penyakit auto imun yang menyebabkan peradangan kronis hingga mempengaruhi folikel rambut. Kondisi ini disebabkan sel-T, antibodi yang ditemukan pada struktur folikel rambut yang diperantarai oleh mekanisme autoimun. Adapun
gejala yang timbul akibat alopecia areata yaitu kemunculan tiba-tiba pola melingkar halus dan bintik pitak pada kulit kepala, jenggot, bulu mata, dan bagian tubuh lainnya.
- Androgenetic alopecia
Androgenetic alopecia ditandai dengan rambut rontok yang terlihat seperti orang tua. Penyakit ini menyebabkan kerontokan yang cukup banyak. Kondisi ini menyebabkan rambut akan menipis pada seluruh kepala tapi jarang mengalami kebotakan total. Namun beberapa penderita ada yang sampai mengalami kebotakan.
- Hipotiroidisme
Hipotiroidisme merupakan kondisi tubuh yang kekurangan hormon tiroid. Hormon ini bertanggung jawab terhadap metabolisme tubuh yang akan menyuplai oksigen untuk pertumbuhan rambut, kuku dan kulit.
Apabila hormon tidak berjalan semestinya, maka akan menimbulkan kerontokan rambut. Dengan demikian ketika rambut mengalami gejala rontok, maka perlu memperhatikan apakah terkena hipotiroidisme atau tidak.
- Anagen Effluvuium
Anagen Efflivuium biasanya disebabkan perawatan medis yang digunakan untuk penderita kanker seperti perawatan dan kemoterapi yang bisa menyebabkan kerontokan rambut.
- Polycytic ovary syndrome (PCOS)
PCOS merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium akibat kadar hormon yang tidak normal. Kondisi ini terjadi di mana keadaan indung telur mengandung 12 folikel atau lebih.
PCOS adalah penyakit yang dapat memicu kerontokan rambut. Selain itu PCOS dapat memicu pertumbuhan rambut pada wajah, menstruasi yang tidak teratur, jerawat, dan kista pada ovarium.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"