KONTEKS.CO.ID – Bagi yang pernah tinggal di perkampungan pastinya sudah tidak asing lagi dengan buah ciplukan. Biasanya pohon buah ciplukan tumbuh liar begitu saja di kebun, semak-semak atau hutan.
Buah yang dalam bahasa Inggris-nya bernama morel berry ini punya nama lain yang beragam, yaitu ceplukan, cecenet atau cecendet, nyurnyuran, dan kopok-kopokan.
Kini buah ciplukan sudah naik kasta. Buah ciplukan yang dulu tak memiliki nilai jual kini menjadi salah satu buah yang dibanderol dengan harga mahal.
Nilai jual tinggi ciplukan karena buah ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari goodnewsfromindonesia, ciplukan termasuk dalam tanaman obat nusantara.
Buah ciplukan dipercaya memiliki manfaat untuk menurunkan risiko kanker, diabetes, mengobati epilepsi dan menjaga kesehatan mulut serta tenggorokan.
Akar dari pohon ciplukan bisa dimanfaatkan sebagai anti-inflamasi untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Batangnya menyimpan kandungan antineoplastik yang bermanfaat mencegah pertumbuhan dan penyakit sel-sel kanker.
Sementara daun buah ciplukan juga bisa bermanfaat untuk mengobati vertigo, menurunkan tekanan darah dan mengatasi masalah pada jantung.
Dengan beragam manfaat yang bisa didapat pada pohon ciplukan, tak heran jika harga jual buah ciplukan sangat tinggi. Buah ciplukan juga termasuk dalam kategori superfoods.
Harga buah ciplukan segar biasanya dijual Rp100-200 ribu per kilogram. Sementara untuk buah ciplukan kering dijual Rp50-100 ribu per kilogram.
Meski harga jual buah ciplukan cukup tinggi, sayangnya buah ini masih belum dibudidayakan secara maksimal.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"