KONTEKS.CO.ID — Hexymer adalah obat yang memiliki kandungan trihexyphenidyl hydrochloride. Obat ini meningkatkan kemampuan berjalan pada penderita Parkinson.
Hexymer adalah obat yang memiliki kandungan trihexyphenidyl hydrochloride. Obat yang mengandung bahan aktif tersebut memiliki beberapa fungsi yakni membantu mengurangi kekakuan otot, berkeringat, dan produksi air liur, sekaligus membantu meningkatkan kemampuan berjalan pada orang dengan penyakit Parkinson.
Penyakit parkinson berkembang secara bertahap, yang terkadang diawali dengan tremor atau gemetar pada satu tangan.
Selain itu parkinson dapat menyebabkan pengidapnya mengalami kesulitan dengan gerakan, kontrol otot, dan mengatur keseimbangan tubuhnya.
Adapun fungsi obat hexymer yaitu untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gerakan tak terkendali akibat efek samping obat psikiatri tertentu. Salah satunya seperti obat golongan antipsikotik seperti klorpromazin/haloperidol).
Hexymer termasuk dalam kelas obat yang disebut antikolinergik. Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (asetilkolin).
Antikolinergik dapat menghentikan kejang otot yang parah pada punggung, leher, dan mata yang kadang-kadang disebabkan oleh obat-obatan psikiatri.
Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi efek samping lain seperti kekakuan otot akibat sindrom ekstrapiramidal.
Namun, penggunaannya tidak membantu mengobati masalah gerakan yang disebabkan oleh tardive dyskinesia tetapi justru dapat memperburuk.
Hexymer diberikan bagi pasien yang memiliki gangguan gerakan akibat penyakit Parkinson atau efek samping obat.
Penyakit Parkinson menyulitkan mobilisasi penderitanya akibat kelainan sistem persarafan progresif yang memengaruhi pergerakan.
Seperti disarikan dari berbagai sumber, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat hexymer yaitu sebagai berikut:
1. Memberi tahu dokter dan apoteker jika memiliki alergi terhadap trihexyphenidyl, obat lain, atau salah satu bahan dalam persiapan trihexyphenidyl. Selain itu, pastikan untuk bertanya kepada dokter atau apoteker atau memeriksakan label kemasan untuk daftar bahan-bahannya.
2. Memberi tahu dokter dan apoteker obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal apa yang sedang dikonsumsi. Terutama jika sedang mengonsumsi obat penenang.
3. Memberi tahu dokter apabila pernah atau sedang mengidap penyakit tertentu.
4. Memberi tahu dokter apabila sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
5. Apabila akan menjalani operasi termasuk operasi gigi, beri tahu dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan Hexymer.
6. Apabila sudah berusia 65 tahun atau lebih, penting untuk berdiskusi dengan dokter terkait risiko dan manfaat mengonsumsi Hexymer.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"