KONTEKS.CO.ID — Pinggul merupakan persinggungan sendi di mana panggul dan kaki (femur) bertemu.
Sementara tendon ialah jaringan fibrosa yang menghubungkan otot dan tulang. Ligamen bergabung pada tulang (atau tulang rawan).
Oleh karena itu nyeri pinggul mengacu pada rasa sakit yang memengaruhi seluruh bagian tubuh.
Gejala nyeri pinggul tergantung pada penyebabnya yaitu sebagai berikut seperti disarikan dari berbagai sumber:
1. Osteoarthrisis
Osteoarthrisis menyebabkan nyeri ringan apabila sedang saatberaktivitas. Adanya cedera mendadak, patah tulang, dan tumor dapat menyebabkan sakit parah ketika berjalan, membuat pinggul terlihat cacat, dan menyebabkan memar di daerah pinggul. Adanya Arthritis menyebabkan nyeri, kaku, dan persendian lunak, dan sulit berjalan.
2. Patah tulang
Patah tulang pinggul sering terjadi pada orang tua dan penderita osteoporosis. Patah tulang pinggul biasanya membutuhkan pembedahan untuk diperbaiki.
Kemungkinan besar perlu menjalani terapi fisik untuk pulih. Sementara patah tulang pinggul dapat menyebabkan nyeri yang tiba-tiba dan sangat parah.
3. Sindrom pramenstruasi (PMS)
Sebagian besar wanita mengalami kram di area pinggul atau perut bagian bawah, baik sebelum maupun selama periode menstruasi.
Penyebab nyeri pinggul pada menstruasi umumnya dipicu oleh perubahan hormon dan berkontraksi rahim untuk mendorong keluar lapisan rahim yang luruh.
Nyeri panggul yang terjadi akibat periode menstruasi ini biasanya bersifat ringan. Sementara untuk meredakannya, dapat dilakukan dengan memberikan kompres panas di perut bagian bawah, menggunakan plester heat patch, botol air panas, handuk panas, atau mandi dengan air panas.
4. Radang usus buntu
Radang usus buntu menjadi salah satu penyebab nyeri pinggul yang sering terjadi. Nyeri pinggul akibat radang usus buntu biasanya dimulai dari nyeri di sekitar pusar dan berpindah ke perut kanan bawah.
Kondisi ini biasanya disertai gejala lain, seperti demam, mual, muntah, sembelit, atau diare. Radang usus buntu biasanya diatasi dengan operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi.
5. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan nyeri di area panggul dan perut bawah bagian tengah atau sekitar tulang kemaluan.
Selain itu, ISK juga ditandai dengan gejala berupa nyeri saat buang air kecil, urine berwarna keruh, atau sulit menahan buang air kecil.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"