KONTEKS.CO.ID — Batuk berdarah adalah keadaan ketika seseorang mengalami batuk yang disertai dengan darah. Batuk darah sendiri adalah suatu bentuk gejala yang bisa timbul akibat sejumlah kondisi.
Jika batuk yang disertai dengan darah dialami oleh kalangan usia muda yang memiliki riwayat kesehatan yang baik, biasanya itu bukan merupakan suatu indikasi adanya penyakit yang serius.
Berikut ini penyakit-penyakit berbahaya dengan gejala batuk berdarah seperdi dilansir dari berbagai sumber:
1. Pneumonia (Paru-paru Basah)
pneumonia adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantung-kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantung-kantung udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi dengan cairan.
Tanda-tanda umum yang terjadi pada pengidap pneumonia adalah batuk yang terus-menerus dengan disertai dahak dan darah, demam, menggigil, susah bernapas, sakit pada bagian dada, terjadi penurunan nafsu makan, dan detak jantung menjadi lebih cepat.
2. Bronkitis Akut
Penyakit ini bisa menjadi salah satu penyebab batuk berdarah. Bronkitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, sehingga membuat saluran udara meradang.
Penyakit ini biasanya terjadi tiga hingga empat hari setelah pilek atau flu yang tidak kunjung membaik dan ditandai dengan batuk kering.
Darah pada dahak berasal dari pecahnya pembuluh darah di sekitar bronkus (cabang batang tenggorokan) akibat peradangan.
Tanda-tanda umum yang terjadi pada pengidap bronkitis akut ini sama dengan yang terjadi pada pengidap pneumonia.
3. TB (Tuberkulosis)
TB merupakan penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini ditularkan oleh pengidap TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.
TB membutuhkan pengobatan dalam jangka waktu panjang. TB yang tidak terobati dengan baik bisa menyebabkan komplikasi yang menurunkan fungsi paru.
Penyakit ini ditandai dengan adanya batuk berdahak dan berdarah lebih dari tiga minggu, demam, berkeringat di malam hari, dan badan terasa lemah.
4. Gagal Jantung Kongestif
gagal jantung kongestif merupakan kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi kelainan otot-otot jantung, sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"