KONTEKS.CO.ID – Berikut adalah ciri-ciri sakit tipes yang sering diabaikan, padahal sangat berbahaya.
1. Badan terasa tidak nyaman
Pada awal proses infeksi bakteri salmonella typhi di dalam usus halus, pada umumnya terjadi ciri-ciri sakit tipes berupa rasa tidak nyaman pada badan.
Rasa tidak nyaman ini berupa nyeri otot, badan lemah, letih, lesu, dan menurunnya gairah/semangat. Penderita biasanya merasa mudah lelah walaupun tidak sedang melakukan aktifitas yang berat.
Pada umumnya penderita enggan untuk melakukan aktifitas dan lebih memilih untuk berbaring di tempat tidur.
2. Peningkatan suhu tubuh
Peningkatan suhu tubuh atau panas tinggi merupakan ciri-ciri sakit tipes yang paling lazim ditemui. Hal ini dikarenakan adanya peradangan yang ditimbulkan oleh bakteri salmonella typhi yang menimbulkan respon tubuh berupa panas tinggi/demam.
Demam pada penyakit tipes dapat terjadi naik turun, puncak demam biasanya terjadi pada malam hari. Suhu tubuh berkisar antara 38,5°C sampai 40°C.
Jika terjadi demam, pertolongan pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan kompres pada penderita atau memberikan obat penurun panas.
Berikanlah minum sebanyak-banyaknya, sebab selain dapat menurunkan panas, banyak minum air putih juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan kuman penyakit.
3. Pusing kepala
Pusing pada kepala merupakan ciri-ciri sakit tipes yang biasanya datang menyertai demam. Pusing diakibatkan oleh adanya proses infeksi yang mempengaruhi syaraf menuju otak sehingga menimbulkan nyeri kepala/pusing.
Pusing ini juga dapat terjadi hilang timbul. Agar pusing berkurang maka sebaiknya penderita banyak beristirahat di tempat tidur dan dapat mengonsumsi obat pereda sakit kepala.
4. Perut sakit
Ciri-ciri sakit tipes yang berikutnya yaitu sakit pada perut. Sakit pada perut ini biasanya terjadi pada perut sebelah kiri.
Hal ini terjadi karena proses infeksi dan inflamasi bakteri di usus halus sehingga menimbulkan gejala perut sakit. Pada beberapa kasus, penderita dapat mengalami mual atau muntah. Sensasi yang dirasakan biasanya berupa nyeri seperti ditusuk-tusuk.
5. Terjadi diare atau konstipasi
Pada penderita dapat terjadi ciri-ciri sakit tipes berupa diare atau sebaliknya terjadi sembelit/konstipasi.
Peradangan pada usus halus oleh bakteri salmonella typhi dapat mengganggu kinerja usus dalam mencerna makanan sehingga timbul respons tubuh berupa diare atau terjadinya konstipasi.
Jika gejala ini terjadi maka penderita sebaiknya diberi minum air yang banyak. Pemberian minum yang banyak ini ditujukan untuk mencegah dehidrasi akibat potensi kekurangan cairan serta melancarkan pencernaan apabila terjadi sembelit/konstipasi.
6. Nafsu makan menurun
Penderita tipes biasanya juga terjadi penurunan nafsu makan. Ciri-ciri sakit tipes ini juga terjadi pada proses infeksi bakteri pada umumnya, terlebih lagi pada penyakit tipes yang diserang adalah organ bagian pencernaan.
Peradangan ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, mulut terasa pahit, apalagi jika ditambah mual dan muntah. Pastinya penderita akan lebih tidak mempunyai nafsu makan.
Jika terdapat gejala ini, maka sebaiknya pada penderita tetap diberikan asupan makanan sekalipun hanya sedikit.
Berilah makanan dengan tekstur yang lembut misalnya bubur, sehingga mudah dicerna oleh sistem pencernaan dan tidak memperberat kerja usus yang sedang mengalami peradangan. Hindari makanan yang pedas dan asam karena dapat menyebabkan infeksi bertambah parah.
7. Nadi terasa lemah
Dengan adanya infeksi bakteri salmoella typhi yang bersifat toksik turut mempengaruhi sistem kerja jantung, denyutnya menjadi lebih lambat.
Kondisi ini dapat dideteksi dengan melambatnya pembuluh nadi/arteri. Keadaan ini juga dapat menyebabkan penderitanya mudah lelah karena pasokan nutrisi ke seluruh jaringan menjadi berkurang.
Oleh karena itu perlu dipantau tanda-tanda vital penderita tipes termasuk denyut nadi dan tekanan darahnya jangan sampai mengedrop karena dapat berpotensi menimbulkan syok.
8. Lidah kotor
Terjadinya proses inflamasi pada penyakit tipes, menimbulkan ciri-ciri gejala tipes yang cukup khas yaitu berupa lidah yang terlihat kotor/berwarna putih.
Keadaan ini dapat dilihat dengan jelas di cermin, karena terjadi perbedaan yang sangat mencolok antara bagian pinggir lidah yang berwarna merah sedangkan pada bagian tengahnya berwarna pucat/putih. Pada bagian tengah lidah biasanya juga terasa tebal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"