KONTEKS.CO.ID – Timbulnya miom dan kista dipengaruhi oleh hormon estrogen. Sehingga kedua penyakit ini kebanyakan berkembang setelah menstruasi pertama dan berkurang setelah menopause.
Dengan demikian baik miom maupun kista banyak mengintai wanita dalam masa produktif yang berusia kisaran 25 – 45 tahun.
Miom dan kista termasuk dua jenis tumor jinak yang menjangkit organ reproduksi wanita yang berbeda. Miom sendiri merupakan pertumbuhan sel yang bersifat jinak dari otot dinding rahim atau istilah sederhananya yaitu daging tumbuh dalam rahim.
Pertumbuhan miom sering tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala apabila ukuran miom yang masih kecil atau jumlahnya sedikit. Pada kasus tertentu, munculnya miom ditandai dengan pendarahan dari vagina, perut kram, nyeri panggul saat menstruasi, serta sering buang air kecil.
Adanya miom dapat berbahaya jika tumbuh lebih dari satu lokasi di dalam rahim, dengan berat dan ukuran yang bervariasi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada rahim.
Sedangkan kista merupakan kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium atau indung telur di bagian kiri, kanan, atau di kedua indung telur. Kista ovarium dapat tumbuh secara alami di dalam tubuh wanita, terutama pada wanita yang sedang berada dalam masa subur atau sedang haid.
Kista akan menimbulkan masalah apabila ukurannya membesar. Hal ini juga menyebabkan perut membesar dan menimbulkan keluhan seperti kembung, mual, muntah, sakit saat berhubungan seksual, nyeri payudara serta sakit di punggung belakang atau paha.
Apabila kondisinya semakin parah, dapat disertai demam, lemas, serta nyeri panggul yang sangat mengganggu.
Kasus tumor jinak yang berkembang menjadi kanker ganas hanya sedikit. Namun pencegahan sedini mungkin harus tetap dilakukan dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan berkualitas. Selain itu mengkonsumsi makanan kaya serat dan rutin berolahraga dapat mengurangi resiko terjadinya miom dan kista ovarium. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"