KONTEKS.CO.ID – Meskipun sama-sama datang saat usia masih belia, arti cinta pertama sangat berbeda dengan cinta monyet yang ceritanya hanya didasarkan pada kekaguman serta obsesi semata. Cinta ini murni muncul dari perasaan suka.
Apa arti cinta pertama adalah sangat memengaruhi hubungan cinta yang dijalin setiap individu di masa depannya.
Selama apa pun waktu berlalu dan sebanyak apa hubungan asmara yang dijalani setelahnya, cinta yang pertama menjadi satu hal yang sangat sulit untuk dilupakan. Terlebih bagi kaum wanita yang dikenal lebih perasa dibandingkan pria.
Lantas, apa arti cinta pertama bagi wanita sesungguhnya? Mengapa banyak yang sangat sulit melupakannya?
Seorang psikolog klinis berlisensi, Holly Schiff, Psy.D menjelaskan bahwa cinta pertama tidak hanya mengingatkan pada kegembiraan, namun juga perasaan takut karena pada saat itulah seseorang merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Hal-hal sederhana, seperti bergandengan tangan dan berpelukan dapat memicu timbulnya hormon oksitosin, dan hal ini merupakan saat seseorang melakukannya untuk pertama kali sehingga akan sangat sulit untuk melupakannya.
Selain itu, cinta yang muncul pertama kali biasanya juga mewakili masa-masa muda, dimana segalanya lebih sederhana yang dipenuhi kasih dan rindu. Beberapa ahli juga mengungkapkan bahwa cinta ini juga berdampak pada otak seseorang yang terprogram untuk mengingat dan mencari pengalaman menyenangkan.
Saat seseorang sedang jatuh cinta, beberapa neurotransmitter seperti endorfin, dopamin, dan serotonin juga mengalami peningkatan daya aktif. Bahan kimia ini menyebabkan seseorang merasa memiliki perasaan senang yang intens, terlebih jika digabungkan dengan sentuhan fisik.
Selain itu, karena semua hal ini terjadi pertama kalinya pada, maka seseorang akan sulit melupakan karena sengatan neurokimianya yang tinggi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"