KONTEKS.CO.ID – VCO atau Virgin Coconut Oil digunakan oleh banyak orang untuk bermacam keperluan dari memasak hingga menjaga kesehatan kulit.
Virgin Coconut Oil (VCO) dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis minyak kelapa yang cara pembuatannya tidak dipanaskan.
Menurut penelitian Harvard Medical School, minyak ini mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sehingga menjaga kesehatan jantung.
Selain kesehatan jantung, berikut daftar manfaat minyak VCO bagi kesehatan yaitu:
- Menjaga Berat Badan
VCO dapt membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh sehingga energi terbakar lebih cepat. Efek ini tentu bermanfaat untuk seseorang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
- Mencegah infeksi jamur
Dilansir dari Journal of Medicinal Food mengungkapkan kalau minyak VCO mampu meringankan peradangan akibat infeksi jamur Kandida. Manfaat ini berasal dari kandungan yang ditemukan dalam minyak kelapa yaitu asam kaprat, asam kaprilat, dan asam laurat.
- Melancarkan pencernaan
Asam lemak esensial dalam minyak kelapa terdiri dari asam laurat dan monolaurin memiliki sifat antimikroba, antibakteri, dan antivirus yang kuat. Sifat tersebut dapat membantu mengelola berbagai bakteri, jamur, dan parasit yang menyebabkan gangguan pencernaan.
- Meredakan stres
VCO juga dapat digunakan sebagai campuran aroma terapi. Aroma yang dihasilkan ini bisa menenangkan dan meredakan stres. Selain mencampurnya dengan aroma terapi, bisa digunakan untuk memijat bagian kepala dengan VCO untuk membantu meredakan stres dan kelelahan.
- Membantu mengelola diabetes
Minyak VCO membantu menstabilkan lonjakan gula darah dan meningkatkan sekresi insulin. Senyawa yang terkandung di dalamnya dapat mengefektifkan pemakaian glukosa darah sehingga bisa mengelola penyakit diabetes.
Sementara efek samping dari penggunaan minyak VCO yaitu dapat menyebabkan diare dan berisiko menyebabkan alergi. Hal ini mungkin terjadi karena VCO membunuh sebagian bakteri dan virus dalam tubuh, khususnya pada saluran pencernaan.
Efek samping negatif ini dapat dikurangi dengan mengonsumsi VCO dalam dosis kecil terlebih dahulu. Ketika tubuh sudah dapat menyesuaikan, dosis dapat ditambah secara bertahap.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"