KONTEKS.CO.ID – Era society 5.0 ini merupakan sebuah konsep masyarakat yang berpusat terhadap manusia dan berbasis teknologi.
Di era society 5.0 ini, masyarakat akan dihimbau untuk mampu menyelesaikan berbagai tantangan maupun permasalahan sosial dengan memanfaatkan adanya inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
Saat menghadapi era ini dunia pendidikan tentu saja akan sangat berperan penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM.
Peserta didik ini juga diharapkan bisa mempunyai suatu kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yaitu adalah creativity, critical thinking, communication serta collaboration.
Terdapat tiga hal yang harus dimanfaatkan oleh pendidik saat di era society 5.0, yaitu:
- Internet of things pada dunia Pendidikan atau dikenal dengan IoT.
- Virtual atau Augmented reality yang ada dalam dunia pendidikan.
- Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), untuk bisa mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Perlu diketahui, konsep dari resolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 ini tidak mempunyai sebiah aperbedaan yang cukup jauh.
Hanya saja, di era Society 5.0 ini nantinya akan lebih fokus pada konteks terhadap manusia.
Sehingga, revolusi industri menggunakan AI serta kecerdasan buatan inilah yang menjadi komponen utamanya
Sementara, untuk society 5.0 ini juga akan lebih menggunakan teknologi modern hanya saja masih mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya.
Dari penjelasan tersebut, era Society 5.0 ini nantinya akan hadir dengan menggunakan konsep bahwa semua teknologi merupakan bagian dari manusia itu sendiri.
Artinya, internet yang ada ini tidak hanya berguna untuk berbagi informasi maupun menganalisis data, melainkan juga bisa untuk menjalani kehidupan.
Dengan begitu, akan tercipta adanya sebuah keseimbangan antara peran manusia atau masyarakat dan pemanfaatan teknologi.
Contoh Penerapan Era Society 5.0.
Berikut ini adalah tiga contoh bidang dalam penerapan era Society 5.0, yaitu:
Bidang Mobilitas
Dengan adanya konsep ini, maka diyakini akan dapat menambah nilai baru dalam bidang mobilitas. Sehingga hal ini juga bisa memudahkan manusia dalam hal mobilitas, seperti:
- Dapat untuk mengurangi kemacetan hingga tingkat kecelakaan.
- Dapat memungkinkan orangtua maupun penyandang disabilitas untuk dapat bergerak sendiri dengan penggunaan kursi roda self-driving.
- Dalam jangka panjang juga bisa untuk mengurangi emisi CO2 oleh transportasi umum hingga mendorong revitalisasi lingkungan.
Bidang Kesehatan
Dengan adanya konsep ini, maka diharapkan juga dapat menambah nilai baru dalam bidang kesehatan. Contohnya:
- Dapat mengidentifikasi dini dari sebuah penyakit melalui sebuah pemeriksaan kesehatan otomatis secara real time.
- Bisa memperoleh sebuah perawatan yang optimal di mana saja melalui data fisiologis maupun medis yang terpusat.
- Adanya penggunaan robot yang juga dapat meringankan beban perawatan.
- Dapat membantu dalam mengurangi biaya sosial yang terkait dengan adanya perawatan kesehatan.
- Dapat juga memecahkan sebuah masalah kekurangan tenaga kerja yang ada di tempat perawatan kesehatan.
Bidang Manufaktur
Konsep era Society 5.0 ini ternyata juga dapat untuk menambah nilai baru dalam bidang manufaktur, yaitu:
- Dapat membantu adanya aproses perncanaan bisnis.
- Perencanaan produksi dan manajemen yang nantinya akan menjadi lebih fleksibel dalam menanggapi kebutuhan pasar.
- Adanya suatu proses produksi yang menjadi lebih efisien dan menghemat tenaga kerja dengan penggunaan AI mapupun robot.
- Dapat juga untuk memungkinkan proses product development yang lebih efisien.
- Bisa membuat para pelanggan dan konsumen mendapatkan barang dengan harga yang murah tanpa adanya penundaan pengiriman sesuai dengan kebutuhan.
- Bisa juga untuk memperkuat daya saing industri.
- Dapat meningkatkan adanya kepuasan pelanggan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"