KONTEKS.CO.ID – Suntik vitamin C memang dapat memberikan manfaat bagi kulit. Namun pada kondisi tertentu hal ini bisa membahayakan kesehatan. Terutama jika melakukan suntik untuk tujuan yang tidak tepat dan dosis berlebihan.
Umumnya efek samping dari suntik vitamin C dapat menyebabkan rasa nyeri dan bengkak di sekitar lokasi suntikan. Bahkan hingga mual dan sakit kepala.
Apalagi kalau pemberian dalam dosis tinggi. Suntikan mengandung vitamin C bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti diare, gangguan fungsi hingga terbentuknya batu ginjal.
Sebenarnya, Asupan vitamin C bisa didapat secara alami melalui berbagai makanan seperti buah dan sayuran atau juga suplemen tambahan.
Vitamin C sendiri merupakan salah satu nutrisi penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel. Selain itu, salah satu yang paling terkenal dalam merawat kesehatan kulit yaitu membentuk kolagen.
Suntik Vitamin C Manfaat dan Faktanya
Menyadur dari halaman Alodokter.com, berikut ini berbagai klaim manfaat suntik vitamin tersebut beserta faktanya secara medis.
Suntik Vitamin C Membantu merawat kulit
Vitamin C memanglah satu jenis antioksidan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Antioksidan ini baik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.
Bahkan juga dapat mencerahkan kulit, mengurangi dan mencegah tanda-tanda penuaan, hingga memperbaiki tekstur kulit.
Anda bisa mendapatkan manfaat itu melalui konsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin C atau pun penggunaan skincare, misalnya krim wajah atau serum.
Sementara untuk suntikan ini, manfaatnya terhadap kesehatan dan kecantikan kulit manusia masih belum jelas dan terus diteliti lebih lanjut.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Banyak juga yang melakukan suntik dengan tujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh. Faktanya, memang benar bahwa vitamin tersebut berperan dalam menjaga imun tubuh agar tetap kuat, serta menangkal efek radikal bebas.
Namun, dokter hanya menyarankan penyuntikan bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan penyerapan dan kekurangan vitamin C (skorbut).
Hal ini karena orang yang sehat bisa dengan mudah mendapatkan manfaat tersebut melalui pola makan sehat atau penggunaan suplemen vitamin C tambahan.
Suntik vitamin C Membantu mengatasi defisiensi vitamin C
Kekurangan vitamin C biasanya dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala, seperti gusi berdarah, mudah lelah, nyeri sendi, hingga munculnya bintik-bintik kemerahan pada kulit.
Dengan melakukan suntik dapat membantu mengatasi kekurangan atau defisiensi vitamin C. Hal ini juga bisa diberikan pada pasien yang sedang mengalami infeksi HIV, batuk rejan, pneumonia, difteri, sinusitis, tuberkulosis, atau demam rematik.
Suntik vitamin C membantu pembentukan kolagen
Suntikan itu juga bermanfaat dalam membentuk kolagen dan perbaikan jaringan tubuh. Kekurangan kolagen dapat menyebabkan kulit tampak kusam, kering dan berkeriput.
Suntik Vitamin C Membantu mengobati kanker
Salah satu klaim yang masih terus diteliti yaitu manfaatnya dalam pengobatan kanker dan mengurangi efek samping obat kemoterapi.
Suntikan vitamin ini dengan dosis tinggi mitosnya dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Namun, hal tersebut masih belum terbukti dan butuh penelitian lebih lanjut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"