Manfaat Senam Lantai: Jadi Sarana Pengobatan Beberapa Penyakit

KONTEKS.CO.ID – Manfaat senam lantai sudah banyak dirasakan oleh sebagian orang untuk pengobatan beberapa penyakit. Simak penjelasannya di artikel ini.

Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang banyak digemari. Senam lantai memiliki prospek dalam ajang perlombaan, senam lantai juga dapat dijadikan sarana pengobatan.

Manfaat senam lantai awalnya bukanlah dikenal sebagai cabang olahraga. Namun sebagai ilmu meditasi, pengobatan bahkan dijadikan sebagai terapi. Seiring berjalannya waktu, kini senam lantai menjadi cabang olahraga.

Dilansir dari beberapa sumber, senam lantai memiliki cabang olahraga yang cukup banyak. Ada dua jenis senam lantai, yakni senam lantai tanpa alat seperti meroda, kayang, headstand, guling lenting, guling depan, sikap lilin dan olahraga seperti yoga dan balet. Ada juga senam lantai yang menggunakan alat, yakni senam lompat kangkang, lompat jongkok dan masih ada beberapa lagi.

Bagi pecinta olahraga sudah tidak asing lagi dengan istilah senam lantai. Senam lantai sebagai cabang olahraga yang memfokuskan latihan fisik dengan gerakan yang yang tersistematis. Senam lantai dilakukan di lantai, dengan menggunakan matras atau alas.

Matras  berfungsi untuk mekanisme pertahanan diri saat berolahraga. Seperti saat jatuh ke lantai, maka tidak akan terbentur di lantai yang keras. Tetapi di atas  matrasnya.

Senam lantai memiliki beberapa gerakan salah satunya gerakan akrobatik. Bentuknya pun bermacam seperti bertumpu pada tangan, punggung, kaki serta ada juga yang berputar, melompat, berguling.

Senam lantai dapat dikatakan sebagai senam ketangkasan. Oleh sebab itu senam ini sering dipertandingkan sebagai olahraga secara resmi.

Berikut ini manfaat senam lantai:

1. Tubuh menjadi elastis
2. Meningkatkan kekuatan masa otot
3. Melatih koordinasi seluruh anggota tubuh
4. Meningkatkan daya tahan tubuh lebih baik
5. Membakar banyak kalori pada tubuh
6. Meningkatkan perilaku disiplin pada diri
7. Mengatasi depresi serta meningkatkan sosialisasi
8. Menguatkan kepadatan tulang

Sejarah senam lantai sudah berdiri sejak 2700 sebelum masehi. Senam lantai diketahui bermula dari Tiongkok yang diperkenalkan oleh para biksu.

Awal diciptakannya gerakan-gerakan senam lantai, sudah diperuntukan untuk bela diri dan juga untuk pengobatan. Menariknya, gerakan yang diciptakan para biksu ini ditulis di dalam sebuah kitab warisan Kong Hu Cu.

Sebenarnya sejarah senam lantai memiliki banyak versi. Ada sebagain orang yang menyebutkan bahwa senam lantai ini berasal dari Taj Mahal, India. Namun ada kesamaan dengan awal gerakan senam lantai dengan yang di Tiongkok. Ternyata di India digunakan untuk pengobatan dan teknik pernapasan juga.***