KONTEKS.CO.ID – 7 manfaat buah Okra yang jarang disadari orang. Terutama buat kesehatan. Simak yuk penjelasannya di bawah ini.
Okra merupakan sejenis buah polong-polongan yang berbentuk kapsul, dihasilkan dari tanaman berbunga Abelmoschus esculentus. Okra dilapisi bulu karena masih tergolong dalam keluarga perdu atau kapas-kapasan (Malvaceae).
Okra juga masih bersaudara dengan pohon kapuk randu, pohon cokelat (kakao), tembakau, serta bunga kembang sepatu.
Penampilan buah okra ini mirip cabe hijau besar atau sayur oyong yang memiliki bulu-bulu halus di permukaan kulitnya. Perlu diingat bahwa nyatanya okra atau okro bukan sayur karena memiliki biji-bijian di dalamnya.
Apa saja kandungan nutrisi dari buah okra?
Berdasarkan National Nutrient Database dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), nutrisi per 100 gram (gr) okra meliputi 33 kalori, hampir 8 gr karbohidrat, sekitar 2 gram protein, serta 3,2 gram serat.
Berikut kandungan serta nutrisi dari buah okra:
- 36 mikrogram (mcg) vitamin A
- 0.215 miligram (mg) vitamin B6
- 23 mg vitamin C
- 31.3 mg vitamin K
- 200 mg kalium
- 7 mg natrium
- 57 mg magnesium
- 82 mg kalsium
- 60 mcg folat
- Sejumlah kecil zat besi, fosfor, serta tembaga.
Okra termasuk sumber makanan nabati yang tinggi antioksidan, termasuk katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik. Ketiganya memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang baik untuk tubuh.
Apa manfaat okra bagi kesehatan?
1. Meredakan asma
Okra diyakini dapat mengendalikan asma karena antioksidan dan vitamin C-nya sangat tinggi. Dilansir dari berbagai studi, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sel dan jaringan tubuh, termasuk paru-paru, rentan mengalami peradangan hingga kronis.
Studi terbitan Journal of Allergy and Clinical Immunology mengatakan bahwa penderita asma yang kekurangan vitamin C lebih sering kambuh. Ini menandakan bahwa kebutuhan vitamin C harian yang terpenuhi maka dapat membantu mengendalikan asma.
Tinggi antioksidan dari buah okra dapat mencegah kerusakan jaringan akibat asma. Hal ini turut dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Thorax. Rutin makan makanan tinggi vitamin C dapat mengurangi gejala asma.
2. Melancarkan pencernaan
Melansir dari studi yang dimuat dalam International Journal of Nutrition and Food Sciences, okra memiliki tinggi serat. Makan makanan tinggi serat secara teratur membantu membersihkan usus sehingga bekerja lebih efektif. Jika usus lebih efisien menyalurkan sisa-sisa makanan, maka akan terhindar dari masalah sembelit maupun diare.
Kandungan antiradang dan antibakteri dalam buah okra ini dikenal dapat mencegah masalah radang lambung, iritasi usus (irritable bowel syndrome/IBS), serta masalah pencernaan lainnya. Efek pembersihan usus dari asupan serat dalam jangka panjang akan menurunkan risiko kanker usus besar.
3. Menurunkan kolesterol
Okra termasuk salah satu sumber makanan yang berpotensi baik dalam menurunkan kolesterol. Dilansir dari studi terbitan Global Journal of Medical Research, polisakarida dalam lendir okra dipercaya menurunkan kadar kolesterol karena kemampuannya mengikat asam empedu yang menyalurkan racun dari hati.
Biji okra kaya akan sumber asam lemak linoleat (omega-3), asupan omega-3 yang mencukupi dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sembari mencegah penumpukan lemak pada pembuluh darah, di bawah kulit, serta yang tersimpan pada hati.
4. Menyehatkan jantung
Okra juga memiliki tinggi kandungan serat larutnya, terutama dalam bentuk gum dan pektin. Kedua jenis serat ini mampu menurunkan serum kolesterol dalam darah, yang mengurangi adanya penyakit jantung dan stroke.
Pektin membantu menurunkan kolesterol dengan mengubah cara pembuatan empedu di dalam usus. Empedu bekerja lebih efisien untuk menyerap lebih banyak lemak dari sisa makanan yang ada di usus. Lalu kolesterol dan lemak yang berlebih akhirnya akan dikeluarkan bersama hasil sisa makanan lainnya dalam bentuk tinja.
5. Menurunkan gula darah
Okra juga dikenal dapat membantu menstabilkan gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dari usus. Menurut Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences mengatakan semakin banyak serat okra yang dikonsumsi maka kadar gula darah akan lebih stabil.
Dari beberapa penelitian lain yang diterbitkan pada 2011 dalam jurnal ISRN Pharmaceutics juga mengatakan bahwa okra sama baiknya untuk menurunkan kadar gula darah untuk diabetesi.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin C dapat merangsang produksi sel darah putih, komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan berperan penting dalam menghancurkan semua radikal bebas yang melemahkan kekebalan tubuh.
7. Mencegah gangguan ginjal
Mengkonsumsi okra dapat membantu menghindari penyakit ginjal sebagai komplikasi dari diabetes. Dilansir dari studi terbitan Global Journal of Medical Research, pengidap diabetes yang konsumsi okra rutin akan menunjukkan kerusakan ginjal yang lebih ringan.
Itulah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari konsumsi okra, yuk hidup sehat dengan rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dengan tinggi serat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"