KONTEKS.CO.ID – Manfaat daun pepaya untuk kecantikan yang belum banyak diketahui orang. Simak penjelasannya di dalam artikel berikut ini yuk.
Pepaya merupakan salah satu buah yang paling mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian orang mengonsumsi buah pepaya dapat membantu memperlancar masalah pencernaan seperti buang air besar (BAB).
Manfaat daun pepaya juga tak kalah dengan buahnya, pepaya diyakini ampuh untuk mencerahkan wajah dan melembapkan kulit, bahkan ampuh mengatasi keriput. Tak hanya buahnya, daun pepaya juga memiliki banyak manfaat.
Banyak olahan daun pepaya, seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, yang sering digunakan sebagai obat berbagai penyakit serta dapat meningkatkan kesehatan. Mungkin tak banyak yang tahu tentang detail manfaat daun pepaya untuk kesehatan.
Dilansir dari puskesmas.kuburayakab.co.id ada tujuh manfaat daun pepaya yang harus kamu ketahui:
1. Mengatasi gejala demam berdarah
Demam berdarah adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk dan dapat menular ke manusia. Gejalanya mirip dengan flu, yakni demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, serta ruam pada kulit.
Bahkan ada beberapa kasus menunjukkan bahwa penyakit ini dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah. Kadar trombosit yang rendah dapat meningkatkan risiko perdarahan bahkan berpotensi fatal jika tidak ditangani sesegera mungkin.
Obat medis untuk demam berdarah mungkin belum tersedia, namun ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi gejalanya, salah satunya dengan daun pepaya.
Dilansir dari Healthline, tiga penelitian yang melibatkan beberapa ratus orang dengan demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan ampuh untuk meningkatkan kadar trombosit darah.
2. Menyeimbangkan gula darah
Daun pepaya digunakan dalam sebuah praktik pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes dan kadar gula darah yang tinggi. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang sangat kuat.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mendukung penggunaan daun pepaya dalam hal ini.
3. Mendukung fungsi pencernaan
Teh dan ekstrak daun pepaya umum digunakan sebagai terapi alternatif meredakan gejala pada masalah pencernaan, seperti gas, kembung, serta heartburn.
Daun pepaya mengandung serat dan senyawa unik yang disebut papain. Papain dikenal untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dicerna.
Studi menemukan bahwa penggunaan bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya dapat mengurangi masalah pencernaan, salah satunya sembelit dan heartburn, pada seseorang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Healthline menyampaikan bahwa sebagian besar bukti ilmiah yang mendukung khasiat ini terbatas hanya laporan anekdot, dan tidak ada jaminan yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan.
Papain juga dipercaya dapat membantu penyembuhan dan pencegahan sakit maag. Daun pepaya juga tinggi protease dan amilase. Dua enzim yang membantu memecah protein, karbohidrat dan mineral yang membantu melancarkan pencernaan.
4. Menyuburkan rambut
Daun pepaya dapat dijadikan sebagai masker untuk menyuburkan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala. Mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Daun pepaya juga mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.
5. Membuat kulit lebih sehat
Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral maupun diaplikasikan secara topikal guna menjaga kesehatan kulit dan membuatnya tampak lebih bersih dan sehat. Enzim pelarut protein yang terkandung pada daun pepaya, digunakan secara topikal sebagai eksfolian untuk mengangkat sel kulit mati serta berpotensi mengurangi pori-pori tersumbat, rambut yang tumbuh ke dalam, hingga timbulnya jerawat.
6. Mengurangi risiko kanker
Terdapat senyawa acetogenin terkandung di dalam daun pepaya yang diyakini dapat mencegah penyakit kanker. Menurut penelitian journal of Ethnopharmacology mengatakan bahwa enzim dalam daun pepaya dapat melawan kanker hati, kanker paru-paru, kanker pankreas, hingga kanker payudara.
Sifat anti-peradangan dari daun pepaya dapat membantu menyembuhkan peradangan dan efek samping kemoterapi. Jika rasa pahit daun pepaya membuatmu tak menyukainya, kamu juga bisa mencampurkan jus daun pepaya dengan jus buah lain, seperti kelapa.
7. Meredakan sakit saat haid
Kram dan sakit perut bagian bawah atau yang disebut dilep ketika haid sangatlah mengganggu dan menyiksa. Jus daun pepaya menjadi pilihan yang tepat untuk membantu memperlancar aliran menstruasi dan mengurangi rasa nyeri tersebut.
Mengonsunsi jus daun pepaya dipercaya dapat menurunkan gejala haid. Sifat penyembuhannya dapat menyeimbangkan hormon serta mengatur siklus menstruasi.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mengambil satu daun pepaya, sejumput garam ditambah asam jawa, lalu campurkan semuanya dalam segelas air dan didihkan.
Itulah manfaat daun pepaya yang perlu kamu ketahui, meskipun pahit namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"