KONTEKS.CO.ID – Sebagian besar orang beranggapan bahwa aktivitas merokok cenderung berbahaya karena merusak kesehatan.
Bahkan tidak hanya itu, aktivitas tersebut sering menjadi kambing hitam untuk setiap masalah kesehatan saluran pernapasan hingga beban negara.
Meski banyaknya penelitian yang membahas khusus tentang manfaat rokok, tetap saja stigma buruk ini masih melekat dalam pikiran banyak orang.
Merangkum artikel bolehmerokok.com, berikut beberapa manfaat merokok berdasarkan penelitian yang ada antara lain:
Mengurangi risiko terkena kanker payudara
Kesimpulan ini merujuk pada sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998). Statistik menunjukkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (pembawa kanker payudara) yang merokok selama lebih dari 4 tahun ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen.
Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di University of Central Florida (UCF) mengatakan bahwa Nikotin bisa jadi alternatif yang baik sebagai obat TBC.
Ia memperkuat argumennya dengan melakukan tes laboratorium dan menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghentikan pertumbuhan kuman TBC.
Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar
Pelepasan nitrat oksida dalam senyawa Nikotin dapat mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama kasus radang usus.
Merokok mencegah kanker kulit yang langka
Seorang peneliti, Dr James Goedert dari National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit. Penyakit ini telah menyerang orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel.
Namun bukan berarti ia menyarankan orang untuk merokok. Paling penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka.
Menurunkan Risiko Operasi Penggantian Lutut
Penelitian dari University of Adelaide di Australia menyebutkan bahwa kandungan nikotin yang terdapat pada rokok ternyata sangat berguna untuk mencegah tulang rawan dan kerusakan sendi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"