KONTEKS.CO.ID – Untuk mahasiswa yang sedang berada di penghujung masa kuliah, pasti akan melalui yang namanya seminar proposal atau mahasiswa sering menyebutnya dengan Sempro.
Sempro merupakan salah satu tahapan awal penyelesaian Tugas Akhir seorang mahasiswa bila ingin mentas dari Perguruan Tinggi.
Seminar proposal merupakan ujian pertama setelah mahasiswa menulis bab 1 sampai bab 3 skripsi. Setelah itu, mereka akan melalui tahapan berikutnya yakni Seminar Hasil (Semhas) dan Sidang.
Masalahanya, terkadang saat ujian sempro tidak sedikit mahasiswa yang mengalami takut dan grogi. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ini beberapa tips mengatasi gugup saat agar seminar berjalan dengan lancar.
1. Menguasai Materi Presentasi
Pertama yang harus kamu persiapkan adalah menguasai materi presentasi hingga benar-benar paham. Ibarat mau berperang, kamu harus mempersiapkan amunisi dengan matang.
Jangan sampai, saat presentasi kamu menjelaskan hal yang tidak kamu pahami. Jika tidak paham, hal ini tentu akan menimbulkan banyak pertanyaan. Seolah kamu tidak mengerti apa yang kamu tulis dalam draft proposal.
Kamu juga bisa menyiapkan data-data penting baik dalam bentuk catatan tertulis atau menambahkannya dalam file ppt. Dengan begitu kamu tidak akan kelabakan saat mempresentasikannya atau saat dosen penguji memberi pertanyaan.
2. Memperkirakan Pertanyaan
Setelah sesi pemaparan materi presentasi, biasanya dosen maupun audiens mendapatkan kesempatan untuk bertanya terkait proposal.
Meskipun kamu belum mengetahui pertanyaan apa yang akan mereka berikan, bukan berarti kamu tidak bisa memperkirakannya.
Sebagai bahan persiapan, kamu bisa menulis beberapa list pertanyaan yang mungkin akan mereka tanyakan dan tulis juga jawabannya.
Biasanya hal ini sering mahasiswa lakukan, yaitu menanyakan kepada mahasiswa yang sebelumnya telah melakukan seminar proposal.
Siapkan mulai dari pertanyaan yang umum hingga pertanyaan detail terkait tema proposal yang kamu angkat. Beberapa pertanyaan umum yang sering muncul, sebagai berikut:
- Apa urgensinya penelitian skripsi yang kamu pilih?
- Apa yang membedakan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian lain
- Bagaimana kamu mendapatkan data penelitian?
- Bagaimana kamu akan mengolah data penelitian?, dan sebagainya.
Pada intinya pertanyaan yang muncul saat seminar proposal tidak akan jauh-jauh dari dari bab 1 sampai bab 3.
3. Buatlah PPT yang Ringkas, Jelas dan Menarik
Presentasi juga menjadi aspek penting harus dipersiapkan untuk menghadapi seminar proposal. Pentingnya membuat presentasi dengan poin yang jelas, padat dan menarik sebab hal ini juga menentukan seberapa paham kamu dengan materi.
Selain menyampaikan nya secara lisan, kalau perlu juga harus membuat versi visualnya agar dosen penguji dan audiens semakin mudah memahami.
4. Latihan Presentasi Secara Rutin
Setelah semua bahan presentasi siap, jangan lupa untuk melakukan latihan beberapa kali supaya bisa menyampaikan materi dengan lancar.
Kamu bisa latihan di depan cermin untuk melatih kepercayaan diri dan mengurangi rasa gagap ketika melakukan presentasi. Sambil memperkirakan durasi waktu yang kamu butuhkan untuk menyampaikan materi.
5. Istirahat yang Cukup Agar Siap Mental dan Fisik
Seperti halnya tujuan melakukan latihan yang rutin, hal itu perlu untuk mempersiapkan mental dan fisik. Apabila kamu sampai abai dengan kedua hal tersebut tidak menutup kemungkinan kamu justru sakit saat seminar proposal.
Untuk menghindarinya, kamu perlu melakukan istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi. Jangan lupa sesekali mencari hiburan agar pikiran tidak stress dengan begitu kondisi tetap bisa fit dan bugar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"