KONTEKS.CO.ID – Pria transgender bisa hamil? Transgender merupakan orang-orang yang identitas atau ekspresinya tidak sesuai dengan jenis kelaminnya sejak lahir.
Dilansir dari Medical News Today, kehamilan bisa terjadi pada pria transgender yang masih memiliki ovarium dan rahimnya yang masih berfungsi dengan baik.
Meskipun telah menjalani perawatan terapi penggantian hormon, perkembangan prosedur kehamilan dan persalinan biasanya akan sama dengan wanita pada umumnya.
Menurut beberapa penelitian, penggunaan terapi penggantian hormon ternyata tidak berdampak negatif pada hasil stimulasi ovarium.
Diketahui pula bahwa terapi testosteron justru akan memengaruhi kesuburan. Banyak pria transgender yang hamil mampu melakukannya dalam waktu kurang lebih enam bulan setelah menghentikan terapi testosteron.
Testosteron diyakini sebagai bentuk kontrasepsi yang sangat tidak efektif.
Dilansir dari doktersehat.com, berikut ini faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kehamilan pada transgender:
1. Kehamilan melalui transplantasi rahim
Prosedur ini tergolong masih awal percobaan, namun telah ada beberapa bayi yang telah dilahirkan melalui metode ini.
Salah satu contohnya baru-baru ini sebuah keluarga di India menyambut kelahiran bayi dari rahim yang ditransplantasikan. Metode ini dikembangkan oleh perempuan cisgender dan kini banyak yang mulai berspekulasi bahwa prosedur ini dapat berlaku pada perempuan transgender.
2. Kehamilan melalui rongga perut
Menurut beberapa penelitian telah ada terobosan berdasarkan fakta bahwa sebagian kecil telur dibuahi di luar rahim atau yang dikenal dengan kehamilan ektopik. Meski begitu kehamilan ektopik diyakini sangat berbahaya bagi orang tua dengan gestasional dan biasanya memerlukan tindakan pembedahan.
Lalu bagaimana proses persalinannya?
Telah ada laporan yang menunjukkan bahwa banyak pria transgender yang menggunakan testosteron memilih persalinan sesar dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan testosteron.
Pria transgender yang telah melahirkan dapat menyusui, tentu dengan perempuan transgender, yang merupakan ibu angkat atau yang anaknya lahir melalui ibu pengganti gestasional.
Pada kesimpulannya, kehamilan pada seorang pria transgender memang bisa saja terjadi dengan faktor dan alasan seperti di atas. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"