KONTEKS.CO.ID – Cupid sang Dewa Cinta seringkali muncul sebagai simbol perayaan Valentine. Dewa Cinta yang satu ini digambarkan menyerupai bayi laki-laki yang memiliki sayap dan panah cinta.
Dalam mitologi Romawi, Cupid adalah putra sang Dewi Cinta dan Kecantikan, Aphrodite. Cupid sendiri terkenal sebagai Dewa Kasih Sayang.
Konon Dewa kecil ini akan menembakkan panah emas kepada Dewa dan hati manusia. Dengan begitu, insan yang tertusuk panah akan merasakan jatuh cinta secara mendalam.
Lalu seperti apa sebenarnya cerita kehidupan Cupid menurut mitologi Yunani?
Melansir TIME, seorang profesor klasik di Universitas Stanford, Richard Martin mengatakan, dalam sumber-sumber sastra Yunani yang mereka miliki, Cupid tergambar sebagai sosok yang tak terkalahkan.
Pada abad ke 700 SM periode Archaic, karakter legenda ini awal mulanya bernama Eros. Eros, putra Aphrodite akan bermain dengan hati manusia dan Dewa untuk menyebabkan kekacauan.
Dia tergambar sebagai sosok seorang pria muda yang dianggap tampan dan mengancam, karena akan menggunakan kekuatannya untuk membuat orang jatuh cinta.
Dalam mitologi Yunani kuno tampak bagaimana Eros menyalahgunakan kekuatannya untuk menimbulkan rasa sakit cinta tak berbalas pada Dewa dan manusia.
Lalu di Era Romawi, gambaran Eros sebagai Dewa tampan berubah menjadi malaikat bersayap dan gemuk. Malaikat ini terkenal dengan nama Cupid yang membawa panah cinta dan membuat orang jatuh cinta.
Berlawanan dengan mitologi Yunani, era Romawi menggambarkan Cupid sebagai sosok Dewa Cinta sensual dan romantis.
Cupid dan Hari Valentine
Selama abad 14 dan 15, banyak seniman mulai menggambarkan Cupid dalam lukisan mereka sebagai malaikat bersayap yang mengarahkan panah cinta.
Kemudian, pada abad ke-19 orang Kristen mengaitkan Cupid sebagai wujud kasih Tuhan dengan Hari Valentine. Orang-orang terkasih akan merayakan hari itu dengan keindahan cinta dan kasih sayang.
Hingga saat ini Cupid menjadi simbol cinta yang sering terlihat di setiap kartu ucapan dan hadiah Valentine pasangan kekasih. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"