KONTEKS.CO.ID – Ulkus peptikum sering dikenal dengan gejala tukak lambung yang disebabkan oleh terkikisnya lapisan dinding pada bagian lambung.
Ulkus peptikum dapat ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada bagian lambung. Bahkan dapat terjadi perdarahan pada kasus yang lebih parah.
Ulkus peptikum dapat muncul pada lambung, bagian pertama usus kecil dan juga esofagus.
Berikut ini beberapa penyebab ulkus peptikum yang perlu diketahui:
- Kebiasaan merokok dan minumuman yang mengandung alkohol.
- Stres yang tidak segera teratasi.
- Terinfeksi oleh bakteri Helicobacter pylori.
Gejala utama yang disebabkan oleh ulkus peptikum adalah nyeri pada perut. Nyeri ini sering terjadi karena adanya iritasi asam lambung yang membasahi luka.
Pada umumnya, nyeri yang muncul pada malam hari dan terasa semakin parah saat perut sedang dalam keadaan kosong.
Selain itu juga ada kondisi yang lebih parah yaitu nyeri yang dirasakan bisa menyebar ke bagian leher, pusar sampai dengan punggung.
Gejala lain dari ulkus peptikum yaitu nyeri pada ulu hati, tidak nafsu makan, mual, serta adanya gangguan pada saluran pencernaan.
Cara penangannya selain pemberian obat-obatan, tindakan operasi juga terkadang diperlukan jika ulkus peptikum telah menyebabkan lubang pada dinding lambung atau pendarahan serius yang tidak bisa diatasi dengan endoskopi.
Untuk membantu proses penyembuhan dan menghindari gejala yang lebih parah, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan pengidap ulkus peptikum:
- Hindari konsumsi makanan pedas dn juga berlemak.
- Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman keras, teh, dan juga kopi.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"