KONTEKS.CO.ID – Film Ayat-ayat Cinta berkisah tentang sosok pemuda Fahri bin Abdillah, seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan untuk menggapai gelar master di Universitas Al-Azhar, Kairo.
Dalam Film Ayat-ayat Cinta, Fajri diceritakan hidup sederhana selama di Mesir. Selain menjadi seorang mahasiswa, Fahri juga berprofesi sebagai penerjemah buku-buku yang berkaitan dengan agama.
Semua yang sedang diimpikan oleh Fahri dalam Fil Ayat-ayat Cinta sudah dijalani kecuali pernikahan.
Sebagai sosok laki-laki yang religius, dia tidak mengenal istilah pacaran sebelum menikah. Perempuan yang dekat dengannya pun juga terbilang sangat sedikit hanya ibu, nenek, serta adik-adik perempuannya saja.
Akan tetapi, setelah dirinya hijrah ke Mesir untuk menempuh pendidikan, hal itu pun berubah. Fahri menjadi dekat dengan seorang gadis cantik yang bernama Maria Girgis, tetangga sebelahnya yang menganut agama Kristen.
Meskipun menganut agama Kristen, Maria ini sangat mengagumi Al-Qur’an. Bahkan dirinya pun sampai hafal surat Maryam dan sempat dilafalkan di hadapan Fahri.
Maria yang awal mulanya hanya mengagumi Fahri, lama-lama tumbuh perasaan cinta. Akan tetapi, Maria hanya bisa menyimpannya sendiri dalam hatinya dan tidak berani mengungkapkannya.
Setelah itu muncul Nurul, putri kiai yang juga sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo. Sama halnya seperti Maria, Nurul juga menaruh hati dan mengagumi Fahri.
Selanjutnya muncul juga sosok Noura, yaitu tetangga Fahri yang sering mendapat banyak siksaan dari ayahnya sendiri.
Fahri sangat perhatian dengan kondisi Noura, sehingga dia menolong Noura saat mendapat siksaan dari ayahnya.
Karena kebaikan dan keberanian Fahri, Noura pun jatuh cinta padanya. Akan tetapi, karena merasa cintanya bertepuk sebelah tangan, Noura malah menuduh Fahri telah memperkosanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"