KONTEKS.CO.ID – Benarkah golongan darah kita bisa menentukan kepribadian? Di beberapa negara, golongan darah ini erat kaitannya dengan kepribadian seseorang.
Bahkan, mereka percaya bahwa golongan darah ini akan dapat menentukan kepribadian masing-masing individu. Meskipun hal ini masih tidak bisa dikatakan valid, masih saja banyak orang yang masih percaya bahwa kepribadian seseorang ini bisa dinilai dari golongan darah.
Padahal, tes kepribadian melalui golongan darah ini masih belum memiliki bukti yang konkrit dan ilmiah untuk dipastikan kebenarannya. Walaupun masih belum ada penjelasannya secara ilmiah, ternyata keyakinan soal golongan darah yang dapat menentukan kepribadian ini tak hanya datang secara asal-asalan.
Teori kepribadian golongan darah ini merupakan sebuah konsep Jepang yang secara resmi dikenal sebagai ketsueki-gata.
Konsep ketsueki-gata yang digunakan ini akan menunjukkan adanya ciri-ciri kepribadian seseorang tentu ini dapat dikaitkan dengan salah satu dari empat golongan darah dalam Sistem Pengelompokan Darah ABO.
Bahkan, menurut teori yang ada ini perbedaan permukaan sel darah pada setiap golongan darah ini akan dapat menciptakan respons biologis berbeda yang membentuk kepribadian.
Dikutip dari Healthline, dalam budaya Jepang ini golongan darah sudah lama digunakan sebagai dasar perjodohan dan maupun prediksi yang lainnya.
Pada akhir 1920-an, ada seorang psikolog Jepang bernama Tokeji Furukawa yang melakukan sebuah penelitian dan menerbitkan sebuah makalah berjudul “A Study of Temperament and Blood-Groups.”
Dalam penelitiannya tersebut, ia meminta para objek survei nya menjawab 11 pertanyaan tentang kepribadian yang berdasarkan golongan darah.
Menurut hasil penelitian tersebut, maka didapatkan hasil berikut ini:
- Orang dengan golongan darah O adalah apatis, santai dan damai.
- Orang dengan golongan darah A adalah melankolis, mandiri dan pemikir mendalam.
- Orang dengan golongan darah B adalah optimis, ramah dan aktif secara sosial.
Perlu kamu ketahui, sistem kepribadian yang ditentukan menurut golongan darah ini tentu saja masih tidak bisa menjelaskan sifat kepribadian manusia yang dinamis dan fleksibel.
Mengapa? Karema kepribadian seseorang itu tentu saja dapat berubah, bisa jadi karena pengalaman hidup atau budaya baru yang berbeda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"