KONTEKS.CO.ID – Tata cara mandi wajib bagi perempuan setelah haid (menstruasi) atau nifas ini dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan tubuh.
Bukan hanya membersihkan tubuh, ternyata tujuan lain dari mandi wajib setelah haid ini juga dilakukan untuk menyucikannya diri kembali dari hadas besar menurut mazhab Hanafi dan Syafi’i.
Mandi wajib itu tidak hanya dilakukan setelah haid saja, namun seseorang juga perlu melakukan hal tersebut itu jika ia mengalami keadaan tertentu.
Misalnya, bertemunya dua kemaluan atau setelah berhubungan badan dan air mani keluar maupun tidak keluar serta berhentinya haid atau nifas.
Ketika seseorang melakukan mandi wajib setelah haid atau menstruasi ini ada beberapa cara tertentu yang harus dilakukan.
Untuk lebih lanjutnya, inilah tata cara dalam mandi wajib bagi perempuan setelah haid atau menstruasi yang lengkap dengan bacaan doa niatnya, yaitu:
- Wajib diawali dengan membaca niat mandi wajib setelah haid atau menstruasi terlebih dahulu.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu ghuska liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya adalah “Sengaja aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala”.
- Setelah itu, lanjutkan dengan membersihkan dua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Lalu, bisa dilanjutkan dengan membersihkan kotoran yang ada dan menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan menggunakan tangan kiri.
- Kemudian, dilanjutkan dengan membersihkan kemaluan, lalu cuci tangan dengan menggunakan sabun dan lanjutkan dengan membilasnya hingga bersih.
- Selanjutnya, melakukan gerakan wudhu yang sempurna seolah-olah akan salat dimulai, yaitu dengan membasuh tangan hingga membasuh kaki.
- Setelah itu, masukkanlah tangan kamu ke dalam air, lalu lanjutkan dengan sela pangkal rambut dengan menggunakan jari-jari tangan hingga menyentuh kulit kepala.
- Jika sudah selasai, maka langjutkan dnegan langsung mengguyur kepala menggunakan air sebanyak tiga kali.
- Jangan lupa juga kamu harus memastikan jika pangkal rambut terkena air.
- Kemudian, lanjutkan dengan membilas seluruh tubuh dengan cara mengguyur air, yaitu dimulai dari sisi kanan yang dilanjutkan ke tubuh sisi kiri.
- Ketika kamu sedang menjalankan mandi wajib ini, pastikan juga untuk seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan secara merata.
Bukan hanya mengetahui tata cara mandi wajib yang benar saja, kamu juga harus menerapkan rukun dalam mandi wajib.
Mulai dari niat dalam hati yang dilakukan bersamaan dengan menyiram air ke seluruh tubuh dan siramkan air ke seluruh tubuh ini mulai dari kulit maupun rambut secara merata.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"