KONTEKS.CO.ID – Film Inang bercerita tentang seorang perempuan muda yang hamil di luar nikah dan berusaha untuk berjuang hidup.
Perempuan muda itu bernama Wulan yang berprofesi sebagai seorang kasir supermarket yang ditinggalkan oleh pacarnya setelah mengetahui dirinya hamil.
Namun, Wulan tidak mau menggugurkan kandungannya, sehingga membuatnya harus bertanggung jawab sendiri atas kandungannya.
Karena tanpa adanya wawasan, Wulan pun mencari solusi untuk masalah kehamilannya secara online.
Usaha pencarian Wulan pun berhasil untuk membawanya ke sebuah grup media sosial yang mengaku sebagai kelompok relawan pro-life yang fokus dalam bidang kehamilan yang mengalami situasi kurang beruntung.
Wulan bertemu dengan keluarga Santoso yang bersedia untuk memberikan dirinya sebuah tempat tinggal dan mengurus kesehatannya karena perutnya yang semakin membesar,
Wulan pun dirawat oleh bu Eva Santoso dan pak Agus Santoso.
Dengan perlahan, Wulan tak lagi merasakan sebuah ketenangan di rumah keluarga Santoso. Ia diminta untuk melakukan ruwatan atau pembersihan diri, karena bayi Wulan akan lahir pada hari Rabu Wekasan atau hari Rabu terakhir bulan Safar.
Sejak melakukan ritual tersebut, Wulan selalu terbangun dari tidurnya dengan keadaan wajah pucat dan ketakutan. Ia selalu dihantui dengan mimpi akan adanya kekuatan jahat yang akan mengambil alih kehidupan sosok bayinya.
Adanya suatu kepercayaan bahwa bayi yang akan lahir di hari Rebu Wekasan harus melakukan sebuah ritual tolak bala, agar bayi tersebut terhindar dari kesialan dan tak membawa petaka dalam hidupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"