KONTEKS.CO.ID – Autisme merupakan gangguan yang terjadi pada perkembangan saraf. Gangguan ini tentu akan memengaruhi suatu perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk dapat berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku.
Seseorang yang mengidap autisme dapat mengalami kesulitan untuk memahami apa yang orang lain pikirkan dan orang lain rasakan.
Hal ini membuat mereka sulit untuk mengekspresikan diri baik dengan kata-kata ataupun melalui gerakan tubuh.
Selain itu, pengidap autisme juga mungkin akan memiliki kendala pada saat belajar dan juga keterampilan mereka mungkin berkembang secara tidak merata.
Gejala autisme
Gejala autisme digolongkan dalam dua kategori yaitu:
Kategori Pertama: Kategori ini menuju pada pengidap autisme dengan gangguan dalam sulit untuk melakukan interaksi sosial dan berkomunikasi.
Gejala ini berhubungan dengan masalah kepekaan terhadap suatu lingkungan sosial dan juga gangguan dalam penggunaan bahasa baik secara verbal maupun nonverbal.
Kategori Kedua: Pengidap autisme dengan gangguan yang berhubungan dengan pola pikir, minat, dan perilaku secara berulang yang kaku.
Sebagai contoh gerakan berulang seperti mengetuk-ngetuk atau meremas tangan, dan juga merasa kesal saat rutinitas yang dijalankannya terganggu.
Penyebab autisme
Sampai saat ini penyebab autisme masih belum diketahui, Akan tetapi, para ahli telah mengidentifikasi bahwa adanya beberapa gen yang dicurigai memiliki kaitan dengan ASD. Kadang gen ini muncul dan bermutasi secara spontan, Akan tetapi dalam kasus lain, seseorang mungkin mewarisi gen tersebut dari orang tuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"