KONTEKS.CO.ID – Penganiayaan sadis oleh Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora alias David, menyebabkan korban mengalami diffuse axonal injury atau DAI.
David ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami kondisi kesehatan diffuse axonal injury. Karena itu, dia harus menjalani perawatan di ruang ICU.
Tentu masyarakat awam sangat asing mendengar kata ini. Meski secara medis gangguan kesehatan ini memang sesuatu yang bisa terjadi pada korban yang mengalami trauma pada otak.
Secara medis, diffuse axonal injury atau DAI adalah komplikasi yang selalu terjadi saat seseorang mengalalmi truama pada bagian otaknya. Ini bisa terjadi karena kecelakaan atau benturan keras pada bagian kepala karena terjatuh, dan juga kasus kekerasan.
Otak yang merupakan bagian terpenting pada tubuh manusia, benturan keras atau penganiayaan berat pada area kepala akan menyebabkan traumatis. Bisa terjadi pada satu bagian saja, atau yang parah terjadi pada sejumlah area otak.
Tentu, pada korban penganiayaan berat oleh Mario Dandy, tentu menyebabkan koma atau korban mengalami gegar otak.
Sejumlah korban atau orang yang mengalami diffuse axonal injury atau DAI, akan mengalami gangguan pada saraf otak. Dampak paling berat akan dapat memutus kerja bagian tertu pada otak manusia.
Apakah ini akan menyebabkan korban mengalami penurunan atau ganguan komunikasi, dan juga paling parah adalah terganggunya koordinasi fungsi tubuh yang dijalankan oleh otak. Semua harus dilihat lagi seberapa parah kondisi korban.
Semua tanda terjadinya diffuse axonal injury atau DAI pada David, memang muncul. Mulai dari hilang kesadaran atau koma, kejang-kejang, tremor, kecemasan dan depresi.
Kondisi lain akan bisa terjadi dengan melihat kodisi saat korban mengalami peningkatan kesadaran. Apakah kehilangan ingatan atau amnesia, hilang konsep waktu dan juga tempat, kebingungan, hilang keseimbangan tubuh, atau terjadi penurunan fungsi panca indra.
Dalam sejumlah jurnal kesehatan, hanya sedikit sekali korban dengan kondisi ganguan kesehatan diffuse axonal injury atau DAI, dapat sembuh secara total. Hanya sekitar 10 persen korban yang dapat sehat seperti semula.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"