KONTEKS.CO.ID –Menstruasi idak teratur tidak selalu dikaitkan dengan kehamilan. Ini juga dipengaruhi banyak kondisi medis lainnya.
Menstruasi yang tidak teratur atau lambat, atau haid yang cepat bahkan setelah beberapa bulan, dapat mengindikasikan beberapa penyakit.
Berikut adalah beberapa penyebab Menstruasi tidak teratur:
– Gangguan Tiroid
Menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh gangguan tiroid. Di dalam tubuh, kelenjar ini berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Jadi, jika tiroid Anda tidak berfungsi dengan baik dan tidak berfungsi dengan baik, salah satu efeknya siklus menstruasi Anda bisa terganggu.
– Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS juga dapat menyebabkan keterlambatan siklus menstruasi. Apakah Anda masih belum mengetahui penyakit ini? Menurut para ahli dari National Institutes of Health – MedlinePlus, PCOS adalah kelainan pada sistem hormonal dan metabolisme tubuh yang menyebabkan ovarium tidak berfungsi.
-Penggunaan Alat Kontrasepsi
Selain kedua hal di atas, penggunaan alat kontrasepsi juga dapat menyebabkan haid tidak teratur. Misalnya IUD atau pil kontrasepsi oral. Kedua pil KB ini dapat menyebabkan perubahan bentuk bercak selama siklus menstruasi Anda. Dalam beberapa kasus, IUD mungkin mengeluarkan lebih banyak darah daripada saat menstruasi.
-Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon juga dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. Dua hormon berperan di sini. Yang pertama adalah estrogen, hormon yang memengaruhi kesuburan dan siklus menstruasi. Lalu ada hormon progesteron. Ini membantu mengatur sistem reproduksi dalam persiapan kehamilan, termasuk siklus menstruasi.
Oleh karena itu, masalah dengan salah satu hormon ini mempengaruhi siklus menstruasi dan kesuburan. Jadi apa yang bisa membuat hormon tidak seimbang Ada banyak faktor, termasuk stres, obesitas, dan kekurangan berat badan.
-Amenore
Belum tahu penyakit ini? Amenore adalah gangguan reproduksi wanita. Gejalanya ditandai dengan haid atau kurang haid selama masa haid.
Amenore Ada dua jenis: primer dan sekunder. Kondisi primer ini adalah ketika seseorang yang berusia di atas 16 tahun belum pernah mengalami menstruasi. Selama kehamilan kedua, jika seorang wanita dalam potensi melahirkan anak (tidak sedang hamil) tetapi telah berhenti menstruasi 3-6 bulan setelah periode menstruasi terakhirnya.
Oleh karena itu, jika Anda menderita kondisi ini, segera temui atau konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda dapat menanyakan pertanyaan dokter Anda langsung dari aplikasi Halodoc.
-Pola Hidup Sehari-hari
Pola hidup tertentu juga dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. Misalnya, mengalami olahraga berlebihan atau penurunan berat badan yang cepat bisa menyebabkan haid tidak teratur. Menstruasi yang tidak teratur juga bisa disebabkan oleh obesitas, stres, dan kurang tidur.
-Kanker Rahim
Ingin mengetahui gejala kanker rahim sejak dini? Salah satunya ditandai dengan keterlambatan siklus menstruasi. Namun, ketika Anda sampai ke tahap lanjutan, ceritanya berbeda. Bahkan, pasien bisa mengalami pendarahan hebat. Bahkan, akan lebih banyak dari darah menstruasi biasa.
-Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti diabetes juga dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. Dari mana? Alasannya jelas, gula darah yang tidak stabil dapat mempengaruhi perubahan hormonal.
Nah, kondisi ini bisa membuat haid tidak teratur atau tertunda.
-Kista
Siklus haid yang tidak teratur atau tertunda juga bisa disebabkan oleh kista, terutama kista ovarium.
Itulah tadi beberapa penyebab haid tidak teratur. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"