KONTEKS.CO.ID – Jika kamu hendak pergi ke supermarket, mungkin kamu akan menemukan susu kemasan UHT. UHT singkatan dari Ultra High Temperature.
Disebut UHT karena memiliki proses pengolahan yang menggunakan pemanasan tingkat tinggi. Namun dalam waktu yang sangat singkat.
Pemanasan susu UHT dilakukan dengan suhu di atas 138 derajat celsius dalam waktu hanya dua sampai empat detik saja.
Meskipun hanya dipanaskan dalam waktu singkat, susu ini sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Sebab, pemanasan dengan suhu 138 derajat celcius sudah cukup untuk membunuh bakteri dalam susu ini.
Setelah dipanaskan, susu ini akan dikemas dalam sebuah karton dan juga kaleng steril serta dapat bertahan hingga sembilan bulan tanpa masuk kulkas.
Oleh karena itu, susu UHT dapat disimpan dalam waktu yang sangat lama, atau bahkan sampai sembilan bulan.
Meski demikian, susu ini hanya dapat bertahan apabila kemasannya tidak terbuka dan tidak bocor. Setelah kemasannya dibuka pun juga harus cepat dihabiskan karena susu ini hanya dapat bertahan tiga sampai empat hari saja.
Meski sudah dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi dan bisa disimpan dalam waktu yang lama, proses susu UHT ini tidak akan memengaruhi kadar nutrisi dan juga menurunkan kadar gizinya, lho.
Pemanasan yang ini sengaja dilakukan hanya untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya, akan tetapi nutrisinya juga akan tetap terjaga meskipun pemanasan yang tinggi ini dapat memengaruhi kandungan protein dan lemaknya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"