KONTEKS.CO.ID – Vape atau rokok elektrik saat menjadi tren di kalangan generasi milenial. Rokok elektrik disebut cara alternatif merokok yang lebih aman. Beberapa perokok beralih menggunakan vape karena tertarik dengan klaimnya yang lebih aman.
Vape mengandung banyak zat kimia yang cukup berbahaya. Namun, banyak orang yang menyepelekan dampak negatif dari gaya hidup yang tidak sehat ini.
Sebaiknya harus hati-hati karena di balik rasanya yang enak vape juga mengandung berbagai dampak negatif untuk tubuh, di antaranya sebagai berikut:
Mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi
Dampak negatif yang paling utama dari vape yaitu dapat menyebabkan risiko munculnya penyakit pada paru-paru.
Akan tetapi, selain itu vape juga dapat berpengaruh pada sistem kesehatan gigi dan gusi.
Terdapat paparan aerosol yang ada pada vape dapat membuat permukaan gigi akan lebih rentan terhadap perkembangan bakteri.
Selain itu vape juga dapat memicu terjadinya iritasi pada gusi, mulut, dan tenggorokan.
Pneumonia lipoid
Pneumonia lipoid merupakan suatu fenomena pada saat asam lemak masuk ke dalam paru-paru. Pneumonia lipoid ini terjadi karena menghirup zat berminyak yang terdapat dalam liquid vape yang akan memicu respons inflamasi pada paru-paru.
Popcorn Lung
Popcorn lung merupakan suatu kondisi langka yang diakibatkan oleh kerusakan pada paru-paru sehingga saluran udara akan menyempit.
Terdapat zat yang akan menyebabkan penyakit ini yaitu diacetyl. Zat ini sering ditambahkan ke dalam liquid yang beraroma untuk meningkatkan cita rasa.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"