KONTEKS.CO.ID – Vaginosis bakterialis merupakan salah satu jenis infeksi vagina yang dapat berakibat ketidakseimbangan bakteri pada vagina.
Hal ini merupakan suatu kondisi yang cukup umum dan juga dapat memicu gejala, seperti gatal pada vagina, bau tidak sedap, keputihan, dan juga buang air kecil yang cukup menyakitkan.
Selain itu, Vaginosis bakterialis juga dapat terjadi pada usia berapa pun, namun lebih sering dialami oleh perempuan yang sedang aktif secara seksual dan masih dalam masa subur.
Vaginosis bakterialis terkadang juga dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi, jauh lebih baik untuk menemui dokter apabila menemukan gejala untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.
Berikut ini cara untuk mencegah terjadinya Vaginosis bakterialis pada wanita.
Bersihkan area intim dengan sabun
Membersihkan area kewanitaan dengan menggunakan sabun tentu saja dapat mengubah flora vagina dan juga dapat membantu mencegah infeksi.
Pada saat wanita menggunakan sabun yang beraroma, minyak mandi, dan juga mandi busa yang semuanya mengandung bahan kimia yang dapat mengakibatkan iritasi pada vagina.
Jangan menggunakan celana dalam berbahan nilon
Menggunakan celana dalam yang berbahan nilon atau celana ketat juga terbukti dapat membatasi sirkulasi udara yang masuk di area vagina.
Hal ini akan membuat area vagina selalu lembap sehingga akan terkena jamur dan juga infeksi kulit yang lainnya.
Gunakan kondom pada saat berhubungan seksual
Menggunakan kondom dan juga pelumas yang berbahan dasar air pada saat berhubungan seksual dapat membantu untuk mencegah penyebaran vaginosis bakterialis.
Terdapat hal penting yang harus diketahui bahwa tidak bergonta-ganti pasangan pada saat berhubungan seksual untuk menghindari infeksi menular seksual.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"