KONTEKS.CO.ID – Onani merupakan hal yang wajar dilakukan seorang pria. Namun jika dilakukan berlebihan dengan frekuensi sering dapat memicu adanya efek samping.
Indikator yang berlebihan telah dinilai pada saat keinginan untuk onani tersebut terus hadir. Hal ini bahkan tidak bisa dikontrol dan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Indikator lainnya, yaitu dapat melebihi batas kemampuan tubuh untuk melakukannya karena tingginya suatu keinginan tersebut.
Apabila sudah demikian, maka tubuh akan mengalami efek samping. Nah, yang paling sering terjadi yaitu terjadinya iritasi pada kulit akibat adanya gesekan yang berlebihan.
Selain itu juga dapat mengalami pembengkakan sementara atau edema pada penis. Meskipun demikian, hal ini memang dapat dikurangi dengan menggunakan pelumas dan juga dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Efek sering onani pada pria yang dapat muncul:
Mengganggu keseharian
Kebiasaan onani terlalu sering dapat berkembang menjadi suatu dorongan seksual yang tidak dapat terkontrol dengan baik.
Para pria perlu mewaspadai apabila onani dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menjadi pelarian pada tiap masalah, dan juga dapat memengaruhi fungsi serta tanggung jawab sosial.
Penurunan sensitivitas
Apabila pria sedang melakukan masturbasi terlalu cepat sehingga akan mencengkeram penisnya, maka pria tersebut dapat mengalami suatu penurunan sensitivitas.
Hal ini daat berisiko memengaruhi sensasi di ranjang pada saat berhubungan seks. Meskipun demikian, kondisi ini juga dapat diantisipasi dengan cara bertahap untuk melakukan perubahan suatu teknik onani.
Perasaan bersalah
Pada umumnya seorang pria akan merasa bersalah setelah melakukan masturbasi karena telah bertentangan dengan keyakinan agama, spiritual, atau budayanya.
Meskipun masturbasi ini bukanlah hal yang tidak wajar, munculnya perasaan ini memanglah valid.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"