KONTEKS.CO.ID – Puasa malam Nisfu Syaban ini merupakan puasa sunah. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah:
“Rasulullah SAW sempat puasa beberapa hari hingga kami berpikir dia akan terus melakukannya. Kemudian, Rasulullah SAW tidak puasa selama beberapa hari dan kami mengira dia tidak akan puasa lagi. Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyelesaikan puasa hingga satu bulan kecuali saat Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa sebanyak di bulan Sya’ban.” (HR Abu Daud).
Puasa Syaban biasanya dilakukan selama beberapa hari dalam satu bulan dan awal bulan Syaban jatuh pada tanggal 22 Februari 2023 menurut kalender Masehi.
Sementara, untuk puasa Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban, yaitu pada tanggal 8 Maret 2023.
Niat Puasa Malam Nisfu Syaban
Berikut ini niat puasa malam Nisfu Syaban, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya’bana lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Puasa Syaban
Dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, inilah tata cara puasa Syaban:
- Pertama, niat puasa sunnah Syaban ini dapat dilakukan pada pagi hari sampai waktu Zuhur asalkan belum makan dan minum. Jika belum melakukan niat pada malam harinya, maka bisa langsung niat dan berpuasalah sampai waktu Maghrib.
- Kedua, setelah niat maka tidak boleh makan dan minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sampai waktu Maghrib tiba.
- Ketiga, jika telah tiba waktu berbuka, maka segeralah untuk berbuka puasa walaupun dalam kondisi belum lapar.
Ada beberapa keutamaan berpuasa di bulan Syaban, yaitu:
- Amalan baik diangkat oleh Allah SWT di bulan ini.
- Bulan Syaban menjadi penyambung bulan Ramadan.
- Datangnya bulan Syaban menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi kelemahan diri.
- Puasa bulan Syaban disebut sebagai puasa yang paling afdal setelah puasa Ramadan.
- Beribadah dan melakukan amal baik di bulan Syaban dapat membawa keharmonisan dengan Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"