KONTEKS.CO.ID – Strict parents merupakan orang tua yang menerapkan pola asuh yang sangat ketat dan disiplin, banyak aturan dan pembatasan, bahkan cenderung kaku saat menghadapi anaknya.
Orang tua yang seperti ini biasanya mematok target dan harapan yang tinggi untuk anaknya. Jika anak gagal atau tidak berhasil mencapai harapan orang tua, maka akan dihukum atau menerima konsekuensi yang tidak menyenangkan pada sang anak.
Istilah ketat dalam pengasuhan anak terkadang juga relatif. Ada yang menganggap batasan tertentu dianggap sudah ketat, tapi bagi sebagian orang itu biasa saja.
Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa patokan yang menandakan Anda termasuk strict parents, seperti:
1. Anda tidak sering bermain atau mengerjakan aktivitas yang menyenangkan bareng keluarga di rumah, bertujuan untuk menjaga wibawa orang tua di mata anak. Tentu saja hal ini dapat melukai hati dan perasaan anak.
2. Tidak ada ruang diskusi dalam aturan ini, Jika anak tidak menuruti suatu aturan, maka Anda akan menghukum anak, mendiamkan hingga tidak menunjukkan kasih sayang kepada anak dalam beberapa waktu.
3. Anda sulit menoleransi atau memaafkan setiap kesalahan yang dilakukan anak. Hal ini bisa dapat tercermin dari masalah yang sepele. Contohnya ketika anak melewatkan satu panggilan telepon, maka Anda menghukum dengan menyita telepon anak untuk waktu lama.
4. Anda tidak pernah merasakan tertawa bareng anak-anak atau tidak pernah membuat tindakan lucu di depan anak-anak. Begitu juga sebaliknya, anak rasanya cangguh dan selalu serius ketika di hadapan Anda.
5. Anda tidak suka mewarnai rambut dan tiba-tiba anak pulang dengan rambut diwarnai. Lalu menghukum mereka atau memberikan teguran keras.
6. Ketika anak sudah beranjak dewasa, Anda tidak memberikan izin pada anak untuk menggunakan pakaian pilihannya. Atau, memberikan komentar negatif pada pilihan anak.
7. Anda jarang memberikan izin pada anak yang sudah beranjak dewasa untuk keluar rumah. Padahal anak lain boleh keluar rumah seminggu sekali.
8. Anak berani berbohong jika takut melanggar aturan atau tindakannya tidak disetujui orang tua.
9. Anak tidak pernah berbicara dari hati ke hati dengan Anda, obrolan di rumah hanya seperlunya seputar kehidupan sekolah, tidak pernah ada obrolan seputar kehidupan pribadi anak.
10. Anak lebih senang beraktivitas di luar rumah dan mencari cara dengan berbohong untuk dapat berada di luar rumah.
Demikian informasi seputar apa itu strict parents, apakah Anda termasuk orang tua yang demikian?***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"