KONTEKS.CO.ID – Puasa Sya’ban dan puasa Qadha Ramadhan adalah dua jenis puasa yang memiliki perbedaan dalam hukum dan aturan pelaksanaannya.
Puasa Sya’ban adalah puasa sunnah yang dianjurkan, sementara puasa Qadha Ramadhan adalah puasa yang wajib dilaksanakan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan.
Namun, apakah boleh melakukan kedua puasa tersebut secara bersamaan?
Perlu Anda ketahui bahwa puasa Qadha Ramadhan harus Anda kerjakan secepatnya setelah bulan Ramadhan berakhir. Puasa Qadha Ramadhan tidak boleh ditunda-tunda atau ditinggalkan begitu saja.
Oleh karena itu, sebaiknya fokus pada pelaksanaan puasa Qadha Ramadhan terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah lainnya seperti puasa Sya’ban.
Namun, jika seorang Muslim telah menunaikan kewajiban puasa Qadha Ramadhan dengan baik. Lalu masih mempunyai keinginan untuk melakukan puasa Sya’ban, maka agama memperbolehkan untuk melakukannya.
Puasa sunnah tidak akan mengganggu pelaksanaan puasa Qadha Ramadhan yang telah Anda lakukan.
Namun, Anda tidak boleh melaksanakan puasa sunnah tersebut pada hari-hari tertentu seperti tanggal 1 Muharram atau pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keutamaan puasa pada hari-hari tersebut yang memiliki nilai historis dan agama yang penting.
Dalam pelaksanaan puasa Sya’ban bersamaan dengan puasa Qadha Ramadhan, umat Muslim juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya. Jangan sampai melakukan puasa yang berlebihan dan membahayakan kesehatan.
Puasa sunnah juga tidak boleh mengganggu kewajiban umat Muslim dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti bekerja atau belajar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"