KONTEKS.CO.ID – Sebagian orang mungkin sering meremehkan kondisi medis yang berkaitan dengan depresi. Depresi merupakan kondisi mental yang wajib mendapatkan penanganan medis, sama seperti penyakit yang terjadi pada fisik manusia.
Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan juga kualitas hidup seseorang menjadi lebih buruk tanpa disadari.
Pada umumnya, depresi dapat diartikan sebagai suatu kondisi gangguan atau kejatuhan mental yang disebabkan oleh banyak faktor.
Seseorang yang menderita depresi akan cepat merasa sedih, kesepian, lelah, traumatis, berbeban berat, tak berdaya, menyalahkan diri sendiri atau bahkan putus asa.
Nah, terdapat beberapa macam depresi yang sering tidak disadari oleh penderitanya. Yuk simak ulasannya berikut ini!
Depresi psikosis
Depresi psikosis merupakan bagian dari depresi berat yang pada akhirnya berkembang menjadi penyakit mental.
Lebih parahnya lagi para penderita sepresi psikosis ini dapat mengalami delusi dan halusinasi yang akan memengaruhi segala perilakunya.
Bipolar
Bipolar merupakan sebuah gangguan atau kondisi mental yang akan menyebabkan seseorang dapat mengalami peralihan suasana hati secara dalam dan juga kebalikannya.
Seseorang yang menderita bipolar juga akan dengan mudah mengalami suatu pergantian mood atau perasaan secara cepat dan mendadak.
Depresi persisten
Depresi persisten merupakan salah satu jenis depresi yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Atau bahkan terdapat banyak orang yang mengalami depresi jenis ini selama bertahun-tahun sehingga fisik dan mentalnya sudah dianggap terbiasa menanggungnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"