KONTEKS.CO.ID – Fermentasi alkohol adalah proses pengubahan gula menjadi alkohol oleh bakteri atau ragi. Orang-orang dari zaman dulu sudah menggunakan cara ini untuk membuat berbagai jenis minuman alkoholik seperti bir, anggur, dan minuman keras.
Fermentasi Alkohol dan Kecantikan
Proses fermentasi alkohol mulai dari pemecahan gula oleh bakteri atau ragi menjadi dua komponen utama, yaitu etanol dan karbon dioksida.
Etanol termasuk jenis bahan alkohol yang ada dalam minuman alkoholik. Salah satu senyawa karbon dioksida akan lepaskan ke atmosfer sebagai gas.
Proses fermentasi alkohol terjadi dalam beberapa tahap. Pertama-tama, campurkan gula dengan ragi atau bakteri dalam wadah yang steril.
Setelah itu, biarkan campuran tersebut selama beberapa hari hingga proses fermentasi berlangsung. Pada tahap ini, bakteri atau ragi akan memecah gula menjadi etanol dan karbon dioksida.
Setelah proses fermentasi selesai, alkohol dapat disaring dari campuran tersebut dan digunakan untuk pembuatan minuman.
Manfaat untuk Kecantikan
- Membuat Minuman Alkohol
Manfaat pertama dari fermentasi alkohol adalah untuk pembuatan minuman alkoholik seperti bir, anggur, dan minuman keras.
Proses fermentasi alkohol adalah cara yang paling umum untuk membuat minuman alkoholik yang berasal dari bahan yang mudah orang dapatkan seperti gula dan air.
- Meningkatkan Rasa dan Aroma
Fermentasi ini juga dapat meningkatkan rasa dan aroma pada makanan dan minuman. Contohnya, untuk pembuatan saus seperti kecap dan miso yang memberikan rasa yang unik dan khas pada makanan.
- Menambah Nutrisi
Beberapa jenis fermentasi dapat menambah nutrisi pada makanan dan minuman. Fermentasi misalnya, dapat meningkatkan kandungan vitamin dan mineral pada makanan. Beberapa produk fermentasi juga mengandung probiotik, yang baik untuk kesehatan pencernaan.
- Mengurangi Kandungan Gula
Fermentasi dapat mengurangi kandungan gula pada makanan dan minuman. Saat gula berubah menjadi alkohol, kandungan gula dalam bahan mentah berkurang. Hal ini membuat makanan dan minuman yang terfermentasi lebih sehat untuk Anda konsumsi.
Berikut adalah 5 Makanan dan Minuman yang Memanfaatkan Proses Fermentasi Alkohol:
- Bir
Bir adalah minuman alkoholik yang terbuat dari fermentasi biji-bijian seperti jelai atau gandum. Proses fermentasi biji-bijian tersebut menghasilkan rasa dan aroma khas pada bir.
- Anggur Merah
Anggur adalah minuman alkoholik yang terbuat dari fermentasi buah anggur. Proses fermentasi buah anggur tersebut menghasilkan rasa dan aroma khas pada anggur.
- Minuman Keras
Minuman keras seperti vodka, whiskey, dan gin terbuat dari fermentasi bahan dasar yang berbeda-beda seperti kentang, gandum, atau jagung.
Proses fermentasi tersebut menghasilkan alkohol yang kemudian dengan proses penyulingan akan menghasilkan minuman keras.
- Kombucha
Kombucha adalah minuman ringan yang terbuat dari fermentasi teh dengan tambahan gula dan bakteri. Proses fermentasi tersebut menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
- Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan yang terbuat dari fermentasi kol dan garam. Proses fermentasi tersebut menghasilkan asam laktat yang memberikan rasa asam pada sauerkraut dan juga meningkatkan kandungan vitamin C dan K pada kol.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"