KONTEKS.CO.ID – Pakai kawat gigi sudah tidak menyakitkan lagi bahkan jadi tren.
Aneka ragam warna kawat gigi dan behel karet akan menarik minat banyak remaja masa kini.
Padahal, alat ortodontik bukanlah alat untuk mempercantik gigi, melainkan untuk memperbaiki gigi yang tidak sejajar atau tidak beraturan.
Kawat gigi berfungsi untuk memperbaiki gigi yang tidak beraturan agar penempatannya lebih teratur dan selaras.
Dengan menggunakan kawat gigi, gigi dan rahang dimampatkan dan digerakkan ke posisi semula.
Alat itu sendiri terbuat dari beberapa bahan seperti plastik, baja tahan karat, keramik, atau kombinasi dari semuanya.
Penggunaan kawat gigi anak biasanya dilakukan pada kondisi tertentu, di antaranya:
-Gigi Samping
-Gigi Tidak Beraturan
-Gigi Overhang
-Gigi Tumpang Tindih Akibat Rahang Sempit
-Gigi Bengkok Tidak Pada Tempatnya
Proses mengunyah dapat terhambat jika ada masalah tersembunyi pada gigi dan struktur rahang.
Bahkan, ucapan anak-anak bisa menjadi tidak jelas.
Faktanya, tidak ada standar yang jelas tentang kapan waktu yang tepat bagi seorang anak untuk memakai behel.
Beberapa orang mendapatkan behel baru di usia remaja, beberapa remaja, dan beberapa telah memakai kawat gigi sejak mereka berusia 6 tahun.
Namun, anak harus didorong untuk memulai pemeriksaan gigi pada usia 7 tahun.
Pada usia ini, dokter dapat menilai pertumbuhan gigi dan rahang anak Anda.
Jika masalah gigi dan rahang anak Anda teridentifikasi, penanganan dapat segera dilakukan.
Semakin cepat gigi diluruskan, semakin mudah jadinya.
Perawatan biasanya lebih cepat dan lebih efektif dalam mencegah masalah gigi di masa depan.
Itulah tadi penjelasan mengenai penggunaan behel pada anak. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"