KONTEKS.CO.ID – Ternyata di Rancaupas, Rancabali, Kabupaten Bandung terdapat sebuah bunga yang tak kalah menarik dari bunga edelweis.
Meskipun bukan bunga edelweis yang kerap dianggap sebagai bunga abadi, namun bunga ini memiliki kesamaan yaitu tidak layu setelah dipetik.
Bentuknya menyerupai payung, berwarna putih dengan bintik-bintik hitam, serta memiliki diameter lingkaran sekitar 3 sentimeter dengan tangkai yang panjang.
Daunnya berwarna hijau panjang dan lancip diujungnya seperti daun pandan, tetapi tak memiliki wangi khas pandan. Bunga abadi ini tumbuh subur di rawa Rancaupas.
Menurut Cluster Manager Kawah Putih, Rancaupas, di sana terdapat sebuah rawa yang menjadi habitat tumbuhnya bunga rawa dengan karakteristik tidak membusuk.
Oleh karena itu, bunga ini para pemuda kemudian menamakannya sebagai edelweis rawa.
Meskipun bunga edelweis umumnya tumbuh di di atas ketinggian 2.000 mdpl, namun bunga ini juga dapat tumbuh subur di habitat rawa.
Selain penangkaran rusa timorensis, pengunjung yang datang juga dapat mengenal bunga abadi mirip edelweis yang tumbuh di rawa Rancaupas.
Bunga ini dulunya hanya ditemukan di California, Kalimantan, dan Jawa Barat. Namun, di Kalimantan saat ini sudah tidak ada.
Sementara bunga ini masih dapat kita temukan di dua daerah di Jawa Barat, yaitu Ciharus, Kamijang Kabupaten Garut, dan di Rancaupas.
Bunga abadi yang tumbuh di Rancaupas ini menunjukkan keindahan alam Indonesia yang begitu beragam.
Selain menjadi daya tarik bagi para wisatawan, keberadaan bunga ini juga menunjukkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia.
Semoga keberadaan bunga abadi ini dapat terus terjaga kelestariannya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"