KONTEKS.CO.ID – Terasi adalah bahan masakan yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Terasi adalah pasta yang dibuat dari ikan, udang, atau kepiting yang telah difermentasi.
Bahan satu ini memiliki aroma yang kuat dan khas, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam masakan Indonesia.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara pembuatan terasi dan pemanfaatannya.
Cara Pembuatan Terasi
Bahan-bahan:
- Ikan teri atau udang atau kepiting
- Garam dapur
- Bawang putih
- Cabai rawit (opsional)
- Gula merah (opsional)
Langkah-langkah pembuatan:
- Cuci bersih ikan teri atau udang atau kepiting.
- Lumuri ikan teri atau udang atau kepiting dengan garam dapur. Pastikan semua bagian terlapisi garam dapur.
- Letakkan ikan teri atau udang atau kepiting dalam wadah kedap udara atau toples.
- Tutup rapat wadah atau toples dan simpan dalam tempat yang gelap selama 3-5 hari. Dalam waktu tersebut, ikan teri atau udang atau kepiting akan mengalami proses fermentasi.
- Setelah proses fermentasi selesai, masukkan ikan teri atau udang atau kepiting yang sudah mengalami fermentasi ke dalam blender bersama bawang putih, cabai rawit dan gula merah.
- Lalu blender hingga halus dan lembut.
- Jemur hasil blenderan di bawah sinar matahari langsung hingga kering dan warna terasi berubah menjadi cokelat tua.
- Simpan dalam wadah kedap udara atau toples. Terasi dapat Anda simpan dalam waktu yang lama.
Terasi sering digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai masakan Indonesia, seperti sambal, nasi goreng, sate, sayur lodeh, dan lain sebagainya.
Aroma bahan masakan satu ini memang sangat kuat dan bisa membangkitkan selera makan.
Tidak hanya itu, terasi akan memberikan kedalaman rasa yang unik dan kompleks pada masakan.
Bahan makanan ini juga bisa meningkatkan rasa gurih pada olahan masakan.
Hal ini karena terasi sudah memiliki rasa asin maka Anda bisa mengurangi penggunaan garam.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"